Rangkaian Pelatihan dan Lomba Vlog Revolusi Mental bertema “Suara Generasi Muda untuk Persatuan Bangsa” selesai digelar Senin (21/12) di Hotel Horison Gresik. Pada puncak acara diadakan penjurian dan pembagian juara lomba vlog yang diikuti 50 peserta pelajar SMP dan SMA se Surabaya, Gresik, dan Lamongan ini.
“Antusiasme dan komitmen peserta sangat tinggi. Terbukti meski waktu yang tersedia sangat terbatas mereka mampu membuat Vlog relatif baik,” ujar Dewi Musdalifah, sastrawati Jawa Timur yang jadi salah satu juri. Memang setelah pelatihan yang diadakan dua hari sebelumnya, peserta harus sudah selesai karyanya untuk dilombakan. “Praktis dalam sehari mereka harus mampu menemukan ide, mengambil gambar, mengedit, mengunggah, dan menyebar videonya,” timpal Hamim Farhan, sosiolog yang juga menjadi juri.
Di tingkat SMA, Devynta Syabrina dari SMK Mambaul Ulum menyabet juara 1 dengan vlog berjudul “Perbedaan Tak Menghalangi Persatuan” disusul Faza Nur Asyifa dari SMAM 1 Gresik dengan vlog berjudul “Memperkuat Budaya”. Di tempat ketiga ada Abiyyu Nashshar dari SMAM 10 Gresik dengan vlog “Ojek Ziarah”. Sedangkan di tingkat SMP juara 1 Eluvica Ucca dari SMPM 4 Giri dengan judul “Bersatu Menyelamatkan Lingkungan”, Junita Salsabella dari SMP Mutu Gresik dengan judul “Peduli Pada Sesama”, dan juara 3 “Aisyah Zakiya Aswin” dari SMP Negeri 17 Gresik dengan judul “Bersatu Bantu Gresik Selatan”.
Perlombaan ini sendiri diselenggarakan Faqih Usman Center bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Tujuannya mengajak generasi muda melakukan revolusi mental, demi terwujudnya persatuan bangsa. “Jika generasi muda bisa menyuarakan aspirasi secara positif dan inspiratif, maka kehidupan demokrasi kita akan makin sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” pungkas Ahmad Faizin Karimi, ketua pengurus Faqih Usman Center. []