Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Wakil Ketua PWPM Aceh Budi Ardiansyah Tanggapi Protes Kelangkaan Pupuk dan Harga Sawit

    Sep 26 202239 Dilihat

    Banda Aceh, InfoMu.co – Permintaan “pencopotan Kadistanbun Aceh dengan alasan langka pupuk Aceh serta meminta harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Aceh harus kembali normal, Rp 3 ribu, agar petani sawit di Aceh tidak terzalimi.” Ini permintaan mengada-ada dan tidak beralasan Kata Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Budi Ardiansyah.

    Kita belum bisa mencerna permintaan yang bukan pada posisinya. Ayah Pulo yang juga MPW Serikat Buruh Aceh meminta Pj Gubernur Aceh mencopot Kadistabun Aceh, karena Kadistabun tidak bisa mengakomodir semua keluhan pertanian di Aceh.

    Soal pupuk jelas adalah kebijakan pusat. Persentase jatah untuk Aceh sama dengan provinsi lain. Kalau kita sebut langka di Aceh maka provinsi lain dapat dipastikan juga akan langka. Kata Budi Ardiansyah

    Mungkin hal itu belum diketahui oleh Ayah Pulo, orang yang meminta pencopotan kadistanbun, dapat dipastikan tidak terlalu paham soal pertanian dan pembagian pupuk.

    seorang buruh dengan pemahamannya yang sangat terbatas itu, ia melakukann provokasi dengan mengajak orang lain untuk melakukan aksi, menuntut agar Kadistanbun segera lengser dari jabatannya. Jelas Budi

    pemerintah sudah menjelaskan kebijakan alokasi pupuk subsidi adalah kebijakan nasional dimana dengan keterbatasan APBN maka hanya diberikan 30 – 35 % dari kebutuhan, sisanya swadaya petani itu sendiri.

    Budi menambahkan lagi dari informasi yang kita peroleh Alhamdulillah Aceh dapat 35 % dari kebutuhan dan kita baru mendapat tambahan pupuk subsidi di bulan september ini yaitu urea 1600 ton lebih dan NPK 2900 ton lebih.

    Jika hal ini di usik dan diganggu oleh kepentingan – kepentingan lainnya maka kita khawatir pupuk tersebut akan batal di alokasikan  sebab selama ini komunikasi sudah berjalan dengan baik dibangun dengan pusat,” biarlah ibu Cut Huzaimah (Kadistanbun Red) menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik

    Kita dukung dan jika boleh kita pantau terus dalam hal penyaluran pupuk tersebut kepada petani yang seperti diharapkan ayah pulo tersebut, kita berharap boleh lakukan manuper tapi, harus diingat sesuaikan dengan proporsinya. Ungkap budi yg juga Wakil Ketua DPW Petani NasDem Aceh. (Agusnaidi B)

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    Boneka tole

    Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur ...

    by Feb 01 2025

    Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top