Wali Murid SD Almadany Baksos ke Panti Nurul Ulum Ngargosari Kebomas

banner 468x60

GIRIMU.COM — Wali murid SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik yang tergabung dalam Paguyuban Kelas VI melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) di Panti Nurul Ulum Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (23/9/2025). Dalam baksositu, mereka juga didampingi oleh pengurus Ikwam SD Almadany.

Sebanyak 10 perwakilan wali murid itu terdiri atas perwakilan Ikwam 5 orang, pengurus paguyuban kelas 6 Ibnu Al-Haytham 5 orang, dan dari Paguyuban Kelas VI Abu Rayhan Al-Biruni 2 orang. Bunda-bunda itu menuju ke panti yang letaknya di Pondok pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas Gresik di Jl. Dewi Sekardadu No. 24, RT 02/RW 01, Gunung Anyar, Ngargosari, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Menurut Ketua Paguyuban 6 Ibnu Al-Haytham, Nur Rahayu, SE, didampingi Koordinator baksos,  Nur Diyah Ayu Retnowati, dana baksos ini murni berasal dari Ikwam dan Paguyuban 2 kelas serta dari hamba Allah yang tak mau disebutkan.

”Total kami menerima Rp 2.765.000, “ ujar wali murid dari Dayana Batrisya Sujatmiko ini.

Dari dana yang terkumpul, dibelanjakan untuk pembelian sembako, nasi kotak, dan kue brownies, serta sisa uang Rp 1.700.000, diserahkan ke pihak yayasan.

Pihak yayasan yang diwakili Ustadzah Anis bersama 4 santrinya begitu terkesan dengan kehadiran wali murid SD almadany ini. “Mewakili Pak Yai yang sedang sakit, kami mengucapkan jazakumullah khoiron jaza untuk ibu-ibu semua,” ujarnya.

Dia menceritakan, bahwa yayasan ini menampung anak-anak kurang mampu, baik itu usia sekolah maupun sudah lulus, tidak ada batasan usia, bahkan ada juga disabilitas. Pihak Yayasan, katanya, tidak pernah menolak siapa pun untuk tinggal, dan mereka tidak pernah membuat proposal maupun bantuan untuk meminta minta, tetapi mereka juga tidak pernah menolak uluran tangan.

Sebelumnya, sumber pendanaan ada usaha mereka sendiri, yakni pembuatan tempe. Tetapi, setelah pandemi usaha itu tidak bisa dilakukan lagi, karena santri masuknya sudah full day, sehingga menghalangi waktu produksi pembuatan tempe ini.

Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas ini merupakan pondok yang didirikan pada tahun 1980. Saat ini ponpes sudah mengurusi anak yatim piatu, keluarga prasejahtera dan beberapa anak berkebutuhan khusus. Yang usia sekolah disekolahkan di sekolah-sekolah sekitar pondok. Dan setelah pulang sekolah, dimulailah agenda di pondok.

Mayoritas anak santri yang berada di popes Salafiyah Nurul Ulum sudah tidak dibiayai atau keluarganya sudah lepas tangan secara finansial. Tentunya dengan kondisi seperti itu segala biaya ditanggung oleh pemilik pondok, Gus Jauhari dan istrinya. Biaya perlengkapan seperti makan, pakaian, dan pendidikan saat ini berasal dari penghasilan Gus Jauhari.

Kebutuhan para santri tersebut diperoleh dari hasil hasil beternak 7 ekor kambing, dan beberapa usaha Gus Jauhari. Tentu dengan usaha tersebut untuk membiayai 50 orang dan keluarganya mustahil untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Keadaaan yang sangat memprihatinkan membuat Gus Jauhari dan sang istri tidak menyerah dengan keadaan. Karena mereka percaya, untuk anak-anak yatim pasti Allah sudah menjamin rezekinya dari jalan-jalan yang tidak terduga.

Ketua Ikwam SD Almadany, Janita Firda Naini mengungkapkan alasan dipilihnya yayasan ini sebagai lokasi baksos. Selain untuk membantu kebutuhan pangan dan sarana peralatan sekolah para santri, bakti sosial ini juga wujud kepedulian wali murid SD Almadany kepada masyarakat yang tengah membutuhkan bantuan.

“Juga memotivasi anak-anak panti asuhan Salafiyah Nurul Ulum untuk semangat belajar menggapai cita-cita,” terangnya.

Perwakilan pengurus yayasan Panti Asuhan Salafiyah, Nurul Ulum pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah memberikan motivasi untuk anak asuhnya.

“Kami juga akan terus memberikan motivasi agar tidak patah semangat untuk terus melanjutkan pendidikan agar mimpinya terwujud. Semoga Ikwam SD Almadany dan Paguyuban Kelas VI semakin sukses dan jaya” ungkap wakil Pengurus Panti Asuhan Salafiyah Nurul Ulum. (*)

Kontributor: Mahfudz Efendi

Author