BANDUNGMU.COM—Warga Muhammadiyah Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat tak sabar ingin segera menghadiri Muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah.
Hal itu wajar karena warga persyarikatan, bukan hanya di Cibiuk sudah menunggu hajatan akbar tersebut selama 7 tahun.
Bila pandemi covid 19 tak melanda Indonesia, maka kongres organisasi bentukan KH Ahmad Dahlan itu berlangsung pada 2020 atau dua tahun lalu.
Sekretaris Eksekutif Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cibiuk Riki Ahmad mengaku, warga persyarikatan Muhammadiyah di Cibiuk antusias menyambut muktamar.
“Sampai hari ini alhamdulillah 205 orang yang daftar. Kita sudah siapkan 5 bus buat mereka,” ungkap Riki, via WA, Rabu 10 Agustus 2022.
Fasilitas itu, sambung Riki merupakan bentuk respons pengurus Muhammadiyah Cibiuk terhadap warga yang ingin berangkat ke Solo.
“Karena mereka sangat semangat, jadi kita langsung booking kendaraan. Ini juga nanti pasti masih banyak yang daftar,” kata Riki, alumnus Muamalah UIN Bandung itu.
AUM pun ikut berangkat
Ternyata semangat untuk hadir saat Muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo juga membuat sebagian karyawan AUM tergoda ingin ikut.
Sekolah tempat Riki Ahmad mengajar, misalnya rencananya sudah mempersiapkan kendaraan untuk mengantarkan penggembira ke Kota Batik.
“Guru-guru di sekolah tempat saya juga ingin semarakkan muktamar di Solo. Malah pesen 1 bus,” tutur Riki, mantan Ketua Komisariat IMM UIN Bandung itu.
Sampai hari ini, papar Riki jumlah karyawan AUM yang ada di Cibiuk, terutama yang akan meramaikan muktamar sedang dalam pendataan.
“Biar terorganisir dengan baik, kita harus tahu jumlah dan pakai apa mereka ke sana (Solo),” jelas Riki.
Adapun mengenai waktu pemberangkatan, Riki mengatakan,”Tanggal 17 November 2022 insyaallah berangkat,” imbuh Riki.
Jadwal pembukaan muktamar dan tanwir
Panitia muktamar ke 48 Muhammadiyah-Aisyiyah mengumumkan bahwa pembukaan muktamar 19 November 2022 di stadion Manahan.
Sedangkan 18 November 2022 adalah pembukaan sidang Tanwir bertempat di auditorium Djazman Al Kindi kampus 4 UMS.
Sementara untuk Tanwir persidangan muktamar Aisyiyah di gedung Siti Walidah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS ***Cecep Hasannudin
sumber berita ini dari bandungmu.com
