Gresik, 14 Desember 2024 – Kolaborasi seni tari tradisional dan seni suara bertajuk “Wonderland” yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik memukau di atas panggung Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik, Jalan Sumatera, Gresik Kota Baru, Jawa Timur, pada acara Gathering Anak Asuh 2024.
Grup tari yang digawangi oleh Muhammad Shaddam Attalah serta Kamilia Tresna Maheswari pada vokal, bersama Carissa Shafira Nur Ashar, Anisah Hanif, Khanza Raquela, dan Tiva Sefira Ariesta pada tari tradisional, berhasil memukau penonton dengan tarian “Wonderland”, sebuah kombinasi tari tradisional seluruh Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Riuh rendah tepukan dari sekitar 100 orang penonton yang memadati hall tersebut semakin membangkitkan semangat para penampil.
Suara merdu dari Kamilia dan Shaddam mampu membuat penonton ikut menyanyi bersama serta mengikuti gerakan tari yang rancak. Kepada kontributor girimu.com, Carissa Shafira Nur Ashar mengutarakan rasa bangganya dapat tampil di acara kumpul anak asuh yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PNF Gresik dan Lazismu Gresik. “Senang dan lega rasanya karena dapat tampil di acara yang mulia ini, menghibur kakak-adik mustahik serta undangan sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik merupakan hal yang berbeda,” ucapnya.
“Untuk mempersiapkan tampilan ini, kami berenam berlatih selama hampir satu minggu di sela-sela pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) ganjil. Alhamdulillah, kami dapat menampilkan performa yang terbaik,” tambahnya. “Semoga bapak ibu tamu undangan terhibur dengan penampilan kami,” tutup Carissa.
Hal senada disampaikan oleh Yatik, pembimbing dan pembina ekstrakurikuler seni Spemutu. “Dalam persiapan penampilan ini sempat ada kendala, Lia sempat sakit dan absen dalam beberapa kali latihan. Namun melihat penampilan tadi, saya bangga dengan performa anak-anak,” katanya. “Semoga bapak ibu tamu undangan terhibur dengan penampilan seni siswa-siswi Spemutu,” tutup guru bahasa Inggris tersebut.
Sekadar informasi, hadir di tengah-tengah kegiatan, Muhammad Thoha Mahsun, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, Muhammad Fadloli Aziz, ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pendidikan Non Formal (PNF) Kabupaten Gresik, Abdul Razak, ketua Lazismu Gresik, serta beberapa jajaran wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (14/12/2024) ini tidak hanya menyalurkan sejumlah beasiswa pendidikan dari Lazismu kepada siswa mustahik, tetapi juga mempertemukan 136 siswa asuh dengan para orang tua asuh. (*)
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja