SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan pendidikan agama. Melalui kegiatan Tasmi’ Bil Ghoib sekali duduk, sebanyak 20 santri kelas Takhasus (Tahfidz Khusus) menuntaskan hafalan Al-Qur’an Juz 1, 28, 29, dan 30, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan berlangsung di dua lokasi berbeda. Sepuluh santri mengikuti tasmi’ di Masjid At-Taqwa Perguruan Muhammadiyah Gresik di Jalan KH Kholil No 90, sementara sepuluh lainnya melaksanakan di Aula Al Qolam lantai dua gedung barat. Pembagian lokasi dilakukan agar suasana tetap kondusif dan fokus hafalan terjaga.
Tasmi’ Bil Ghoib merupakan program unggulan Spemutu, di mana santri membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dari hafalan tanpa melihat mushaf. Selain menguatkan hafalan, kegiatan ini juga menjadi sarana melatih mental dan keikhlasan para penghafal Qur’an di hadapan penguji.
Kepala Spemutu Gresik, Sulistyaningsih, mengapresiasi semangat para santri yang berpartisipasi.
“Apa yang mereka capai luar biasa. Diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, guru Ismuba Spemutu, Devi Churriyah, menyampaikan rasa bangga atas perkembangan hafalan para santri.
“Alhamdulillah, ada peningkatan hafalan antara 100 hingga 300 kata per siswa dibanding sebelumnya, padahal semester ganjil baru berjalan empat bulan. Ini menunjukkan kesungguhan mereka menjaga hafalan bil ghoib,” tuturnya.
Salah satu peserta, Alya Azwa, siswi kelas VII B, mengaku gugup saat tampil di depan penguji.
“Ini pertama kali saya ikut tasmi’. Deg-degan karena takut salah baca atau makhrojnya. Tapi saya berharap pengalaman ini bisa jadi motivasi untuk terus memperbaiki hafalan,” katanya.
Sementara itu, Ibunda Alya Azwa, Fitri Karyani yang hadir menyaksikan Tasmi’ Bill Ghoib bersyukur dan terhadap pencapaian yang diraih oleh putrinya bisa Istiqomah dan sukses di akadmis nya. “saya terus dukung anak saya agar terus belajar Al Quran dan bisa mengamalkannya,” Semangat karyani sambil terus bersyukur.
Kegiatan Tasmi’ Bil Ghoib di semester ganjil 2025 ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan tahfidz di Spemutu Gresik. Selain menjadi ajang uji hafalan, kegiatan ini juga menanamkan nilai tanggung jawab dan kedisiplinan sebagai penghafal Al-Qur’an. (*)













