Friday, September 20, 2024
28 C
Gresik

RSMB Tingkatkan Solidaritas Melalui Family Gathering Pangandaran

BANDUNGMU.COM, Pangandaran — Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) melakukan kegiatan family gathering ke Pantai Pangandaran. Kegiatan dilakukan dalam dua gelombang yang masing-masing diikuti oleh 700 peserta.

Gelombang pertama diselenggarakan pada 3-4 September 2022, sedangkan yang kedua dilakukan seminggu kemudian pada 10-11 September 2022.

Peserta yang ikut dalam rekreasi ini meliputi seluruh dokter, karyawan, dan staf RSMB. Para peserta juga diizinkan untuk membawa anggota keluarganya.

Tujuan dari diselenggarakannya family gathering ini adalah untuk mempererat keakraban dan memberikan refreshing kepada para dokter, karyawan, dan staf di RSMB agar tidak jenuh.

Diharapkan dengan semakin eratnya silaturahmi dan adanya waktu istirahat, para peserta dapat kembali prima dan dapat meningkatkan semangat serta rasa solidaritas dalam berkontribusi untuk RSMB.

Dalam pelaksanaannya, para peserta bersama-sama berangkat dari Bandung menggunakan bus pada pukul 01.00 WIB dan sampai di hotel pada pukul 08.00 WIB.

Mereka menginap di Hotel Pantai Indah Timur selama dua hari satu malam dan diizinkan untuk berekreasi ke mana saja.

Puncak dari kegiatan family gathering ini adalah pada malam hari ketika diadakannya makan malam bersama dan hiburan bertajuk “malam keakraban dan kebersamaan.”

Direktur RSMB Kautsar Boesoirie dalam sambutannya pada malam keakraban mengatakan bahwa hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ada di RSMB adalah kekompakan.

“Jadi, di dalam moto rumah sakit ada yang namanya solidaritas. Solidaritas itu merasakan sesuatu yang dirasakan oleh orang lain. Kalau sudah kita saling merasakan satu sama lain, kita baru bisa kompak, kalau sudah kompak baru bisa bekerja sama, kalau sudah kerja sama baru bisa membangun Rumah Sakit Muhammadiyah,” ujarnya.

Dirinya pun mengingatkan agar setiap yang tergabung dalam keluarga besar Rumah Sakit Muhammadiyah harus berbangga diri bisa bekerja di RSMB sebab hal itu merupakan modal berharga dalam bekerja.

“Kita dalam menjalani kehidupan beribadah di Rumah Sakit Muhammadiyah, itu harus ada suatu kebanggaan, karena itu merupakan suatu modal kerja dan semangat buat kita. Jadi, jangan sampai kita kurang semangat. Alhamdullilah, saya lihat makin ke sini teman-teman makin kompak dan bisa bekerja sama,” pungkasnya.***(Aqbil WAK)




sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Sokrates: Guru Sejati adalah Diri Sendiri

Dalam lanskap pendidikan filsafat, gagasan bahwa guru sejati adalah...

Seru Haru Lomba Pildacil SPEM EIGHT

Girimu.com SMP Muhammadiyah 8 Benjeng (SPEM EIGHT) menyelenggarakan Pildacil...

chatmuGPT Cara Belajar Bermuhammadiyah Dengan AI

Girimu.com - Seorang da'i dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah...

Topics

spot_img

Related Articles