Friday, November 22, 2024
31.7 C
Gresik

Remaja hanya Mendengarkan Kebenaran, bukan Menyadari Kebenaran

girimu.com – Meneladani Akhlaq Rasulullah dibahas dalam kegiatan Kajian Al-Islam interaktif dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur, Rabu (10/10 /2023).
Pemateri Kajian H Muhammad Maftuh MPd mengangkat tema Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW Bagi Generasi Muda Millenial. Dalam materinya, Maftuh memulai kegiatan ini dengan bercerita sejarah Rasulullah SAW. Rasulullah di dalam perjanjian lama bahwa nanti ada Nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Dimana pada usia dua bulan, Nabi dalam kandungan ibunya sudah dalam kondisi yatim.

“Ibunya tanpa ditemani suami, dunia terasa kelam dan tidak beradab. Kelahiran Nabi berkaitan dengan tahun gajah yang dipimpin oleh Raja Abraha yang menggepur Ka’bah,” katanya.

Dimulai dengan kisah Nabi yang bertajuk meneladani akhlaq atau karakter Nabi Muhammad SAW yang terbentuk sejak kecil. Jika dikaitkan dengan kondisi zaman millennial kebanyakan remaja hanya mendengarkan kebenaran, bukan menyadari kebenaran. Munculnya mulut yang basi sehingga tidak muncul kemuliaan pada diri anak.

“Melihat kondisi anak-anak sekarang tidak belajar dari keteladanan Rasulullah, melainkan belajar lewat Medsos seperti Tik Tok yang lagi trend sekarang ini. Remaja saat ini tidak bisa dinasihati dan berpikiran selalu dibanding-bandingkan,” ucapnya.

Begitu mereka menghadapi masalah atau dimusuhi orang banyak, maka muncul ego dan emosi diri. Manusia yang kokoh, tidak terlepas dari cobaan. Untuk menjadi manusia yang hebat, maka ujian harus ditempuh. Hidup tidak terlepas dari masalah.

Dari permasalahan yang muncul, lanjutnya, maka kita harus meneladani Rasulullah yang terdapat uswatun hasanah atau suri teladan yang baik.

Teladan Rasulullah

Maftuh mengatakan, dalam Surta al-Ahzab ayat 21 yang artinya, Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Dia menjelaskan, guru termasuk orangtua ketiga. Dengan urutan orangtua wali, orangtua kandung, dan guru. Untuk itu, tetaplah hormat terhadap guru,.

“Guru akan menjadi panutan sampai kapan pun. Jangan pernah merasa diri paling hebat, ingat semuanya itu karena ada campur tangan Allah memudahkan urusan kita,” katanya.

Bagi anak yang durhaka pada guru, jangan lupa mohon minta maaf pada sosok yang tidak pernah lelah karena sesungguhnya sayang guru lebih besar dari murkanya.

Dia menuturkan, Nabi Muhammad adalah contoh akhlaq yang baik bagi generasi sekarang ini. Upaya yang perlu dilakukan untuk meneladani adalah pertama bersihkan mulut dari nilai kebohongan, jadilah generasi Al-Amin yang bisa dilakukan dengan melaksanakan shalat malam atau tahajud.

Kedua adalah perilaku baik menjadi muslim sejati. Apa yang disampaikan oleh guru pasti bermanfaat. Untuk itu, patuhi segala perintahnya. Kebahagiaan hakiki seorang siswa adalah patuh dan tunduk menjadi syarat seorang siswa dan hukumnya wajib.

Semoga, harapnya, dengan kajian ini kita bisa mengambil ibrahnya, Rasulullah meletakkan nilai-nilai keimanan dan keislaman di atas segalanya. “Semoga kita bisa meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah,” tegasnya. (*)

Penulis Chilmiyati.

Author

Hot this week

Edukasi dan Pemahaman Yang Baik Bahaya NAPZA Penting Untuk Generasi Muda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Prodi Bioteknologi UM Bandung bekerja sama...

Ketua PP Muhammadiyah: Media Muhammadiyah Harus Lebih Eksis dan Berkontribusi Nyata

Jakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menekankan...

Prodi Bioteknologi UM Bandung Ajak Siswa SMP Pahami Dampak Buruk Zat Adiktif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah (UM)...

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

Topics

Edukasi dan Pemahaman Yang Baik Bahaya NAPZA Penting Untuk Generasi Muda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Prodi Bioteknologi UM Bandung bekerja sama...

Ketua PP Muhammadiyah: Media Muhammadiyah Harus Lebih Eksis dan Berkontribusi Nyata

Jakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menekankan...

Prodi Bioteknologi UM Bandung Ajak Siswa SMP Pahami Dampak Buruk Zat Adiktif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah (UM)...

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

PCIM dan PCIA Pakistan Gelar Seminar Kesehatan Mental Untuk Keluarga Multikultural

BANDUNGMU.COM, Pakistan – Perbedaan budaya sering menjadi tantangan bagi...

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...
spot_img

Related Articles