GIRIMU.com – Sore itu sangat berbeda dengan suasana sebelumnya. Halaman Perguruan Muhammadiyah Karangsemanding Balongpanggang Gresik penuh dengan undangan Akhirusanah, Rabu (12/6/2024).
Mulai dari Kober 15 Karangsemanding, TK ABA Balongpanggang 28 dan SDM 2 Balongpanggang, pengawas TK dan SD, Kepala Desa Karangsemanding, PCM Balongpanggang, Majelis Dikdasmen PCM Balongpanggang, kepala sekolah dari MI Tahfirul Afkar dan SD Negeri Karangmalang.
Hadir juga Perwakilan Ketua Takmir Masjid Al Hikmah Wotansari, Masjid Baitulhidayah Sekarputih, Masjid Baiturrahman Jedong, Masjid Baiturrahnan Banjar melati, ketua Takmir Masjid Al Jihad Menganti dan Ketua Takmir Masjid Al Jihad Mambunglor, ormas NU di Desa Karangsemanding juga Hadir.
Para pedagang di luar pagar perguruan Muhammadiyah Karangsemanding mencapai 700 orang menyaksikan Akhirusanah perguruan Muhammadiyah Karangsemanding.
Undangan begitu asik menyaksikan proses pelaksanaan Akhirusanah dimulai dengan praacara dengan tampilan anak-anak mulai dari Kober, TK dan SD yang lucu dan menggemaskan.
Ketika mulai opening Akhirusanah ini yang ditunggu undangan salah satunya mainan lampu lighting, kembang api mancur yang begitu meriah dan semarak. 700 orang fokus menyaksikan proses opening tanpa berkedip karena sangat eksotik.
“Seperti menyaksikan konser musik yang besar,” kata staf SD Muhammadiyah 2 (SD Muda Karisma) Balongpanggang Gresik Dias Fredy Arrangga.
Disamping panggung yang gagah, mainan lampu yang exotik, sound yang berkelas milik SERA salah satunya orker besar di Balongpanggang, kembang api mancur, wifi, tempat duduk yang nyaman, dan aneka jajanan yang sudah disiapkan panitia yang membuat undangan betah menunggu sampai selesai acara Akhirusanah.
Ketua Pelaksana Akhirusanah Musrifah Tri Winarti SPd mengucapkan terima kasih kepada panitia dan alumni perguruan Muhammadiyah Karangsemanding yang ikut mensukseskan acara akhirusanah yang begitu kompak mulai tenaga, pikiran dan materi.
“Miskipun diuji awan mendung dan sempat hujan rintik-rintik yang begitu sedikit galau serta kwatir pelaksanaan akan gagal karena pelaksanaan di ruang terbuka,” ujarnya.
Dia mengaku, Alhamdulillah, Allah mentakdirkan lain mendung berubah cerah dan akhirnya acara berjalan lancar tepat pukul 23.00 selesai. (*)
Penulis Muhammad Ajis. Editor Ichwan Arif.
