Girimu.com – Belajar Memberanikan Diri Untuk Melihat Proses Penyembelihan Tidak Mudah Bagi Salah Satu Siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD MUDRI) ini.
Takmir dan jamaah Masjid Nur Hidayah bersama Guru dari SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD MUDRI), SMP Muhammadiyah 14 driyorejo (SPEMIA), PCM dan PCA Driyorejo, beserta AUM Driyorejo yang tergabung dalam panitia Qurban Masjid Nur Hidayah bahu membahu melaksanakan prosesi penyembelihan hewan qurban. Bertempat di halaman SD MUDRI, Jl. Raya Pancawarna 11C AU 18 – 19 Kota Baru Driyorejo, Gresik, proses penyembelihan dimulai dengan menyembelih 5 ekor hewan qurban kambing dahulu lalu disusul 6 ekor sapi, Senin (17/6/2024).
“Jam 08.00 WIB, kami akan mulai proses penyembelihan semua hewan qurban yang sudah diterima di Masjid Nur Hidayah. Perkiraan sebelum dhuhur proses penyembelihan selesai. Pembagian daging qurban akan kami berikan kepada yang berhak dan sudah masuk didaftar panitia”, beber Sutikno selaku penanggungjawab acara penyembelihan hari ini.
Penyaksikan penyembelihan hewan qurban bagi yang berkurban adalah sunnah dan ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan langkah pasti dan memberanikan diri, Ammar Abdillah mendekati salah satu hewan qurban yang sudah tergeletak pada sebuah alat bantu sembelih. Ini adalah kali pertama menyaksikan langsung proses penyembelihan.
Teguh Abdillah selaku kepala sekolah mendampingi siswanya yang baru pertama kali ikut patungan qurban sapi. “Bismillah, ucapkan salam”, tutur Teguh seraya meraih tangan Ammar untuk menyentuh kepala sapi. Terlihat Ammar menitikkan air mata saat tau sapi pertama akan disembelih. “Assallamualaikum, Bismillah, semoga nanti ketemu di Surga ya”, ucapnya lirih.
Putra pasangan Ribut Biantoro Saputro dan Kamila yang saat ini duduk di kelas 6 SD MUDRI ini mengaku ingin mendapatkan pahala seperti apa yang dicontohkan Rasulllullah SAW. “Sebagai orangtua kami mendukung penuh niat baik Ammar untuk ikut berqurban tahun ini. Inshaallah kami Ikhlas dan itu murni dari uang tabungannya sendiri”, tutur Kamila.
“Menabung selama dua tahun disekolah dan dari uang saku dirumah, ditambah uang saku lebaran, totalnya Rp. 3.700.000. Jadi yang Rp. 3.000.000 untuk ikut Qurban sapi dan sisanya untuk ditabung lagi”, celoteh Ammar saat ditanya dari mana uang yang digunakan untuk ikut berqurban sapi di Masjid Nur Hidayah.
Ammar Abdillah yang sebentar lagi lulus dari SD MUDRI dan akan melanjutkan sekolah ke SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) ini bertekad akan ikut qurban lagi di momen Hari Raya Idul Adha tahun depan. ”Kalau ada qurban unta, aku mau ikut lagi”, kata Ammar sambil tersenyum (*)
Kontributor: Elisyah Susanty| Driyorejo
