CIREBONMU.COM, Cirebon – Usung Gerakan Kolaborasi Responsif, Ikatan Mahasiswa Kabupaten Cirebon Periode 2024 – 2025 resmi dilantik pada Sabtu (26/10/2024).
Dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Novan Hardiyanto, M.M, Ketua Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik DPD IMM Jawa Barat, Pimpinan Cabang IMM Kab. Cirebon tahun sebelumnya dan dihadiri pula oleh organisasi otonom yang ada di Muhamamdiyah, antaranya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Baca Juga : Pilkada Jateng dalam Sorotan: IMM Desak Bawaslu Usut Dugaan Mobilisasi Kepala Desa
Pada kesempatan ini, Ketua Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik secara langsung melantik dan memandu proses pelantikan. Prosesi pelantikan berjalan hangat, khidmat dan penuh semangat. Setelah pengucapan sumpah pelantikan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM tahun 2023 – 2024, Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM terpilih, Kabid HPKP DPD IMM Jawa Barat dan ditutup dengan wejangan, arahan serta motivasi dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PC IMM Kabupaten Cirebon terpilih, Ibnu Ubaidillah, yang akarab disapa Ubay menyampaikan dalam periode kepemimpinan kami membawa tagline ‘Kolaborasi Responsif’ yang akan menjadi spirit dan landasan gerakan.
“Kolaborasi mengisyaratkan bahwa kita tidak dapat bekerja sendiri; kita memerlukan sinergi dari seluruh elemen, untuk mencapai visi misi yang kita cita-citakan. Responsif mengandung makna kesiapan kita untuk bergerak cepat, tepat, dan adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.” Ujar Ubay.
Baca Juga : Tutup PM3Nas, Ini Harapan DPP IMM Untuk Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Novan Hardiyanto, M.M., dalam sambutannya sampaikan bahwa IMM harus kuat dan memiliki semangat, harus menjadi tuan di rumah sendiri dan jangan menjadi lemah karena orang lain.
“Dan IMM ini harus sesuai dengan visinya yakni memiliki keanggunan moralitas dan memiliki keunggulan dalam intelektualitas, senada dengan tiga kompetensi IMM, setiap kader hendaknya memiliki hal itu,” pungkasnya.(CM)
Kontributor : Diki Ramadhan
sumber berita ini dari muriamu.id
