Friday, November 22, 2024
31.7 C
Gresik

Kuota Tak Terbatas, Muhammadiyah Siapkan Beasiswa untuk Siswa Yatim Dhuafa

GIRImu – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) bekerja sama dengan Lazismu Gresik Kembali membuka program beasiswa orang tua asuh bagi anak yatim dhuafa yang kesulitan beaya sekolah. Kuota tak terbatas, sehingga berapa pun pengajuan yang masuk akan ditindaklanjuti melalui tim assesmen dan verifikasi data biar program benar-benar tepat sasaran.

Dihubungi, Selasa (22/2/2022), Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik, Dodik Priyambada, memastikan, dalam program beasiswa periode kedua tahun ini, pihakanya tidak membatasi berapa kuota yang bisa dilayani. Namun, sebelum memutuskan memberikan beasiswa, tim assesmen dan verikikasi akan meneliti data yang diajukan masing-masing sekolah/madrasah. Hal ini dimaksudkan agar dana yang tersalur lewat Lazismu itu benar-benar tepat sasaran dan jatuh yang memang berhak menerimanya.

“Pada periode pertama tahun ajaran lalu, yang kami bantu dalam program ini sebanyak 43 siswa dari jenjang SD/MI hingga SMA/Aliyah. Mereka berasal dari 21 sekolah Muhammadiyah dengan total dana yang tersalur Rp 179 juta,” ujar Dodik.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program beasiswa pada periode kedua ini, kata alumni ITS ini, Majelis Dikdasmen telah bersurat bernomor 41/III.4/F/2022, tertanggal 22 Februari 2022, kepada para kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di wilayah Kabupaten Gresik. Isinya, sekolah yang memiliki siswa yatim dhuafa dan mengalami kesulitan pembiayaan  atau membutuhkan bantuan pembiayaan, segera mendaftarkan ke Majelis Dikdasmen. Diharapkan, formulir pendaftaran paling lambat sudah masuk ke majelis pada Jumat, 25 Februari 2022.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Lazismu Gresik Abdul Rozak memastikan, berapa pun pendaftar yang masuk, pihaknya akan memproses. Tentu saja, lanjutnya, secara administratif akan dilakukan verifikasi terhadap data pendaftar yang masuk. Selain agar tepat sasaran, Lazismu sebagai penerima amanah dari para donatur, secara professional bisa mempertanggungjawabkan program beasiswa ini.

“Kami tidak membatasi jumlahnya. Berapa pun yang diajukan pihak sekolah melalui Majelis Dikdasmen, kami akan proses,” tandas Rozak seraya menambahkan, beasiswa  yang dikover adalah biaya Pendidikan selama satu tahun pelajaran.

Dikatakan, hingga Selasa (22/2/2022) ini, jumlah pendaftar beasiswa yang sudah masuk berjumlah 25 siswa. Ia menambahkan, selain kuota masih terbuka lebar, pihaknya juga fleksibel dalam mengelola manajemen beasiswa ini. Maksudnya, jika ada donatur yang menghendaki memilih sekolah dan calon siswa yang akan menerima bantuan beasiswa, Lazismu tetap membuka diri. Yang penting, katanya, target membantu meringankan beban biaya siswa yatim dhuafa ini terealisasi.

Monggo kalau semisal ada donatur yang sudah punya pandangan sekolah mana dan siapa siswa yang akan dibantu. Kami terbuka, namun kami tetap memerlukan datanya untuk kepentingan administratif pertanggungjawaban kami,” ujar mubaligh muda ini. (sto)

Author

Hot this week

Edukasi dan Pemahaman Yang Baik Bahaya NAPZA Penting Untuk Generasi Muda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Prodi Bioteknologi UM Bandung bekerja sama...

Ketua PP Muhammadiyah: Media Muhammadiyah Harus Lebih Eksis dan Berkontribusi Nyata

Jakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menekankan...

Prodi Bioteknologi UM Bandung Ajak Siswa SMP Pahami Dampak Buruk Zat Adiktif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah (UM)...

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

Topics

Edukasi dan Pemahaman Yang Baik Bahaya NAPZA Penting Untuk Generasi Muda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Prodi Bioteknologi UM Bandung bekerja sama...

Ketua PP Muhammadiyah: Media Muhammadiyah Harus Lebih Eksis dan Berkontribusi Nyata

Jakarta — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menekankan...

Prodi Bioteknologi UM Bandung Ajak Siswa SMP Pahami Dampak Buruk Zat Adiktif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah (UM)...

Workshop Bahas Sanitasi dan Stunting: Aisyiyah Jawa Timur Gandeng USAID IUWASH Tangguh

Surabaya – Isu sanitasi dan air bersih menjadi perhatian...

Milad ke-112 Muhammadiyah , MI Assa’adah Gelar Aksi Pungut Sampah untuk Lingkungan Bersih

GRESIK - Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Madrasah Ibtidaiyah...

PCIM dan PCIA Pakistan Gelar Seminar Kesehatan Mental Untuk Keluarga Multikultural

BANDUNGMU.COM, Pakistan – Perbedaan budaya sering menjadi tantangan bagi...

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...
spot_img

Related Articles