Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Trademark Pendidikan Muhammadiyah

    Aug 13 202238 Dilihat

    Oleh: Ace Somantri, Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung

    BANDUNGMU.COM — Saya belum lama menjadi anggota Muhammadiyah karena masa pengabdian masih di bawah 50 tahun. Rasanya malu mengklaim diri paling bermuhammadiyah, apalagi paling taat pada kebijakan dan khittah Muhammadiyah.

    Secara faktual siapa pun kita ketika berbuat dengan atas nama pribadi berusaha sesuai kemampuan yang dimiliki tetap bersandar pada ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.

    Matan Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah menekankan kepada penguatan nilai-nilai ajaran Islam yang sebenarnya menjadi pedoman hidup islami. Bukan hanya berhenti pada visi dan misi serta selogan dalam tulisan di atas kerta dan media sosial, melainkan tampak dalam kepribadian individu dan organisasi ataupun institusi.

    Ingar bingar dunia pendidikan Indonesia sejak awal Juli 2022 terlihat sekali euforia kebahagiaan para penyelenggara pendidikan atas bebasnya dari pandemi covid-19.

    Terbayang hampir tiga tahun ini dunia pendidikan terjadi transformasi yang instan. Dampak baik dan buruk terasa dan terlihat secara inderawi maupun pendekatam kajian berbagai perspektif. Keterukuran kemampuan bangsa Indonesia menghadapi dan mentransformasi hasilnya dapat dilihat dengan terbuka.

    Turbulensi pendidikan

    Tiga tahun kurang lebih, hampir semua sekolah mengalami penurunan kualitas karena media pembelajaran sangat terbatas. Tidak sedikit secara faktual para siswa tidak mengikuti proses pembelajaran dengan maksimal.

    Pengakuan banyak orang tua, selama belajar online untuk sekolah tingkat anak usia dini, dasar, dan menengah lebih banyak malah mereka yang belajar. Ketika orang tua tidak bisa, akhirnya anak atau siswa tidak belajar dengan sungguh-sungguh.

    Muhammadiyah sebagai penyelenggara pendidikan mengalami hal sama. Namun karena Muhammadiyah memiliki jaringan sekolah di seluruh Indonesia sehingga tidak terlalu parah dibandingkan dengan sekolah swasta yang mandiri.

    Tidak sedikit lembaga pendidikan mengalami turbulensi keras yang berdampak pada stabilitas pembelajaran yang tidak kondusif. Hampir semua pembelajaran hanya sebatas terpenuhinya laporan fortopolio administrasi sebagai kewajiban individu dan institusi.

    Formula yang dikembangkan yakni mentranformasi pembelajaran saat ini dan persentase suporting sistem digital harus diperbesar.

    Pasalnya usia pembelajar di sekolah hari ini tingkat keterpengaruhan media digital yang sudah menyentuh angka 30 persen lebih dan yang paling dominan mempengaruhi. Sementara sisanya terdiri dari faktor-faktor lainnya.

    Gagasan dan ilmu baru

    Di Muhammadiyah, amal usaha pendidikannya memiliki trademark yang berbeda, yakni ada Al-Islam dan Kemuhammamdiyahan (AIK).

    Karena menjadi trademark, sejatinya AIK tidak ditampilkan klasik, tradisional, dan konvesional. Dasar filosofinya bukan hanya tuntutan harus ada dalam kurikulum sebagai institusi pendidikan Muhamamdiyah, melainkan harus ada transformasi ajaran Islam yang senantiasa adaptif dan visioner.

    Idealnya harus lebih maju dari disiplin ilmu-ilmu yang lain. Bahkan harus melahirkan gagasan baru dan memfasilitasi pengembangan ilmu-ilmu baru untuk menjawab kebutuahan zaman hari ini, esok, dan di masa depan.

    Hal itu beralasan karena terbukti bahwa awal peradaban Eropa dilahirkan oleh para ulama (ilmuwan) dari kalangan muslim.

    Sangat yakin sekali Eropa atau Barat sebelum Islam datang tidak memiliki peradaban yang baik apalagi maju. Hampir semua disiplin ilmu baru yang berkembang di Eropa dibawa dan dikembangkan sejak Islam hadir dan disebarkan.

    Saat ini seolah-olah kita mengagumi sistem pendidikan yang berkiblat ke Eropa atau Barat sebagai bentuk pengakuan akan kemajuan mereka. Padahal, justru kemajuan mereka tidak lepas dari kontribusi ajaran Islam.

    Pertanyaanya apakah hari ini ilmuwan muslim diyakini banyak melahirkan disiplin ilmu-ilmu baru? Fakta sosialnya, hampir kebanyakan para cendekiawan muslim, diakui atau tidak, nyaris tidak percaya diri.

    Apa pasal? Karena paham-paham ajaran Islam lebih menitikberatkan pada perdebatan ritualistik dan nilai-nilai sikap yang transedental yang berujung saling tuduh dan prasangka serta klaim kebenaran di antara umat Islam.

    Sementara peradaban yang ditanamkan oleh generasi awal (assabiqunal awwalun) dan ilmuwan muslim di Eropa banyak dikembangkan oleh bangsa Eropa dan Barat, khususnya ilmu-ilmu sains dan teknologi.

    Inspirasi perabadan

    Kiranya hari ini, pembelajaran keislaman yang terinstitusionalkan dalam mata pelajaran dan mata kuliah harus menjadi senyawa yang tidak dikotomis dan parsial dengan disiplin ilmu lain.

    Peradaban Eropa dilahirkan oleh ilmuwan muslim dengan ribuan karya dijadikan sebagai sandaran dan rujukan pengembangan disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan manusia dan alam semesta.

    Entah harus memulai dari mana. Namun, hal yang pasti bahwa umat Islam harus menancapkan dan menggoreskan kalamnya untuk membuka kembali rumus atau kaidah keilmuan ayat alam semesta yang sudah menjelma menjadi peradaban.

    Filosofinya menggunakan pendekatan sumber ajaran original, kebermanfaatan nilai guna dan skema mekanis yang disesuaikan dengan kebutuhan praktis, pragmatis, dan strategis. Wallahu alam bishowab.***




    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Sd Al Islam Morowudi

    260 Siswa SD Al Islam Morowudi Ikuti Pro...

    by Feb 06 2025

    SD Al Islam Morowudi meluncurkan program baru bernama Murajaah Akbar yang diikuti oleh 260 siswa dar...

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top