GIRIMU.COM — SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat) Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, Spemupat berhasil meraih dua medali perunggu dalam ajang Grisse 2 Pencak Silat Championship 2025, kejuaraan pencak silat antarpelajar se-Kabupaten Gresik yang diselenggarakan pada 9–11 Desember 2025 di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Gresik.
Prestasi pertama diraih oleh Irsyad Hakiki yang bertanding pada kategori Tanding Kelas A Pra Remaja Pool A. Dalam laga tersebut, Irsyad sempat unggul melalui perolehan poin dari tendangan dan bantingan. Namun, ia harus mengakui keunggulan lawan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 8–13, sehingga meraih posisi juara tiga.
Medali kedua dipersembahkan oleh M. Syamil yang turun pada kategori Tanding Kelas H Pra Remaja Pool A. Meski belum berhasil melaju ke partai final, Syamil tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil mengamankan posisi juara tiga setelah kalah dari lawan tandingnya.
Pendamping atlet, Kak Boim, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para pesilat muda Spemupat. Ia berharap, capaian itu menjadi pelecut untul lebih berprestasi lagi pada kesempatan mendatang.
“Anak-anak sudah tampil maksimal dan berani menghadapi lawan. Hasil ini patut disyukuri dan menjadi modal berharga untuk meningkatkan kemampuan di kejuaraan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Jawahir, selaku pelatih Tapak Suci Perguruan SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, menegaskan, bahwa prestasi ini merupakan bagian dari proses pembinaan.
“Juara bukan hanya soal medali, tetapi tentang mental, disiplin, dan akhlak pesilat. Kekalahan hari ini adalah pelajaran berharga agar ke depan mereka bisa tampil lebih matang dan percaya diri,” tuturnya.
Meski meraih juara tiga, para atlet tetap menunjukkan sikap sportif, semangat pantang menyerah, serta mental juara. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Spemupat dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, khususnya Tapak Suci, sebagai wadah pembinaan karakter dan prestasi. (*)
Kontributor: Lendra Aditya
