Akhir bulan November menjadi kenangan tersendiri untuk para siswa siswi TK Aisyiyah 5 Bungah, pasalnya mereka mengikuti ajang cosplay pahlawan yang diadakan oleh sekolah dalam rangka perayaan puncak topik Pahlawan.
Cosplay sendiri jika diterjemahkan secara harfiah berarti main kostum atau lakon yaitu aktivitas atau pertunjukan di mana para peserta yang disebut cosplayer (pemain kostum) mengenakan kostum dan aksesori busana untuk mewakili tokoh tertentu. Sehingga dalam prakteknya anak-anak menggunakan kostum dan berdandan semirip mungkin dengan pahlawan.
Kepada kontributor, Rita Maralina yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggugah rasa nasionalisme dan semangat para siswa, dengan harapan anak-anak juga lebih banyak mengenal tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia. “Karena selama proses kegiatan belajar dikelas lingkup guru dalam menyampaikan materi kan terbatas tidak bisa menyeluruh mengenalkan nama-nama pahlawan jadi dengan kegiatan ini mudah-mudahan tokoh pahlawan yang dikenal semakin meluas”, tambahnya.
Dalam prakteknya kegiatan ini dilakukan secara daring dengan cara mengirim foto cosplay pahlawan melalui akun media sosial sekolah. Selanjutnya team juri menilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu kemiripan cosplay dengan gambar atau foto pahlawan, kreativitas dan keunikan peserta.
Dari puluhan foto diseleksi dan dipilih 3 foto terbaik masing-masing kelas atau kelompok untuk selanjutnya dipilih juara 1, 2 dan 3.
Pengumuman pemenang dilakukan pada Sabtu, 30 November 2024 sedangkan penyerahan piala penghargaan dibagikan kepada peserta hari ini Senin, 2 Desember 2024.
Farista Ulfa, salah satu walimurid dari Muhammad Giandra Ardiansyah peraih juara 1 dari kelompok A 3 (Umar Bin Khattab) saat wawancara menyampaikan bahwa “Untuk meniru tokoh Pangeran Diponegoro diperlukan waktu yang tidak terlalu lama hanya sekitar 1 jam karena yang membuat asesorisnya berdua, jadi kerjasama Abi yang membuatkan keris dengan bahan dasar kardus sedangkan jenggot nya dibuatkan Ami dengan bahan dasar isolasi, dan benang wol. Apalagi mengingat waktu yang diberikan pihak sekolah juga cuma beberapa hari sehingga menggunakan bahan seadanya saja dirumah bu”, urainya.
Anak-anak nampak antusias ketika diputarkan video cosplay semua peserta sambil menyanyikan lagu “Surabaya”, saat muncul foto temannya di video mereka menyebut nama tokoh pahlawan yang diperankan.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian piala kejuaraan kepada setiap pemenang.
Kontributor : Alkafiah