Counting box Karya P5 Siswa SD Muhammadiyah 2 Dukun

Kabar1 Dilihat
banner 468x60

SD Muhammadiyah 2 Dukun mengeluarkan media pembelajaran berupa counting box, “kepinan(kelereng perkalian)”, scrapbook, scrapbook pembelajaran IPAS, kerajinan tangan hasil olah sampah, baju limbah kresek dalam gelar karya P5.

Gelar Karya P5 se-kecamatan Dukun bareng halal bi halal yang diselenggarakan secara meriah oleh kelompok kerja kepala sekolah (K3S) menjadi puncak kegiatan dari implementasi Kurikulum Merdeka.

Acara yang berlangsung selama satu hari di UPT 282 Gresik pada tanggal 27 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik,  S. Hariyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim guru yang telah bekerja keras hingga pelaksanaan kegiatan Gelar Karya P5 dengan topik Implementasi Kurikulum Merdeka Serentak Se-kecamatan Dukun dapat berjalan lancar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim guru yang telah bekerja keras. Berkat kerja keras kalian, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Hariyanto.

Selain itu, Kepala K3S Kecamatan Dukun Nur Cholis juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua guru yang telah mengikuti Gelar Karya P5 dan menyiapkan standnya masing-masing dengan meriah.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua guru yang telah mengikuti dengan baik Gelar Karya P5 dan menyiapkan standnya masing-masing dengan penuh kreativitas,” katanya.

Gelar Karya P5 merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan karya yang dipilih di kelompoknya masing-masing. Berbagai karya seperti Scrapbook, foto-foto kegiatan P5, Karya Poster, serta media pembelajaran juga ditampilkan dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Tema karya yang dibuat meliputi “Aku ingin-apa aku butuh?” untuk kelas 1, “Percaya diri? Siapa takut!” untuk kelas 2, “Ku tahu dan ku suka jajanan nenek” untuk kelas 5, serta “Bullying? Big no!” untuk kelas 4. Setiap kelas juga membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang sampah.

Setiap karya para siswa dinilai oleh koordinator proyek dan dipilih tiga terbaik setiap kelompok karya di setiap fase untuk ditampilkan pada momen Halal bi Halal yang dibarengkan dengan acara Gelar Karya P5, mengingat padatnya jadwal Bapak Kepala Dinas sehingga acara halal bi halal disatukan dengan Gelar Karya P5 sekecamatan Dukun.

Kontributor: Febri Fitriani

Authors