Drama ‘Hilangnya’ Karya Batik yang Berakhir Jadi Juara 3 Tingkat Jatim

Berita Sekolah11 Dilihat

GIRIMU.COM — Saat dikeluarkannya surat tentang rangkaian kegiatan yang diadakan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Jawa Timur dalam rangka memperingati Milad ke-28 IGABA, salah satu agendanya adalah lomba membuat design batik IGABA.

Siti Shofiyatul Mahfiroh, SPd, guru Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah 8 Bungah, Gresik, menjadi salah satu peserta lomba tersebut. Saat didaftarkan sebagai peserta, Shofi, sapaan akrabnya, sepertinya tak berharap menjadi juara. Keikutsertaannya diniatkan lebih pada bentuk partisipasi saja.

Aku gelem melu lomba design batik, tapi gae partisipasi ae, gak mengharap menang,” ujar Shofi.

Merespon yang disampaikan Shofi, dengan enteng Kepala KB Aisyiyah 8 Bungah, Evi Maya Safitri, mengiyakan saja.

Iyo gak popo bu, Shofi Sing penting melu, ono perwakilan teko lembaga,” respon Evi.

Dengan waktu yang cukup dari tanggal pengumpulan, Shofi pun mencari inspirasi dari beberapa batik IGABA lama dan motif baju batik lain, serta dipadukan dengan ikon Jawa Timur dan logo IGABA yang menjadi petunjuk teknis (juknis) lomba.

Awal design, Shofi membuat gambar baju yang dihiasi motif batik. Karena salah dalam memahami juknis lomba, akhirnya shofi membuat design lagi sesuai info terbaru dari panitia. Design batik pun digambar pada kertas karton putih berukuran 40 X 60 cm dan diwarnai menggunakan cat air. Selesai diwarnai, desaign dikirim ke alamat Ilham, selaku juri lomba desaign batik IGABA melalui ekspedisi pada Jumat (24/10/25).

Sehari sesudahnya, Sabtu (25/10/25) pukul 20.56 WIB, panitia mengumumkan daftar nama lembaga yang sudah mengumpulkan desaign batik. Di situ tidak tercantum nama KB Aisyiyah 8 Bungah. Padahal, dalam keterangan resi pengiriman karya yang sudah dikirim, sudah sampai pada alamat tujuan pada Sabtu (25/10/25) pukul 10.59.

Evi selaku kepala sekolah pun menginformasikan terkait resi pengiriman tersebut kepada panitia. Beberapa kali ditelit, karya Shofi tetap tak ditemukan. Panitia pun memutuskan untuk tetap mengikuti penilaian, namun dalam bentuk foto.

Saking penasarannya dengan misteri hilangnya hasil karya guru kelahiran 1992 ini, sang kepala sekolah KB Aisyiyah 8 Bungah mengutus Shofi untuk melacak kebenaran ke ekspedisi terkait. Petugas pun melacak dan menginfokan, bahwa paket sudah sampai pada alamat yang benar.

“Tapi mas, kata penerimanya paket saya gak ada di rumahnya,” cerita guru yang berkacamata ini.

Pihak ekspedisi minta waktu untuk mengecek posisi barang itu ke pusat. “Nanti saya cek lagi di pusat ya Bu,. Kalau hari ini tidak ada perubahan, besok datang lagi ke sini ya Bu,” jawab petugas ekspedisi.

“Boleh tidak saya minta nomor kurir yang mengantar. Nanti di rumah biar saya bisa hubungi mas kurirnya sendiri,” pinta Shofi, yang kemudian dipenuhi oleh petugas ekspedisi tersebut.

Sesampainya di rumah, Shofi menghungi kurirnya. Sang kurir memastika, bahwa barang sudah terkirim ke alamat yang dituju.

“Sudah kok kak,msama Pak Ilhamnya langsung,” jelas kurir ekspedisi.

“Kalau boleh tau ciri-ciri orangnya seperti apa. Biar nanti saya bisa konfirmasi. Karena isinya sangat penting, berupa dokumen untuk lomba dan harus segera dinilai. Mohon bantuannya ya,” pinta Bu Shofi.

Menurut kurir itu, ciri-ciri penerima paket kiriman, orangnya sudah tua, berkaca mata dan berambut putih. Untuk menguatkan, kurir pun menunjukan bukti percakapan dengan Ilham terkait dengan konfirmasi paket.

Dari percakapan itulah Evi melaporkan ke panitia lomba sebagai konfirmasi, bahwa barang paketan berupa karya yang dilombakan sudah terkirim dan diterima dengan baik. Selang beberapa menit, panitia mengabarkan, bahwa karya Shofi telah ditemukan.

Tanggal 28 Oktober 2025 tepatnya pukul 17.56 WIB panitia mengabarkan, bahwa Shofi ditetapkan sebagai juara pertama tingkat kabupaten melalui jaringan seluler. Namun, berita ini masih dirahasiakan, karena karya yang menjadi juara di tingkat kabupaten, otomatis lolos masuk ke tingkat Jawa Timur.

Dan, Sabtu (8/11/25) KB Aisyiyah 8 Bungah pun dikejutkan kembali dengan pengumuman pemenang lomba desaign batik IGABA  Jatim. Dalam pengumuman itu, Siti Shofiyatul Mahfiroh, SPd, meraih juara ke 3 Lomba Desaign Batik IGABA tingkat Jawa Timur (*)

Kontributor: Evi Maya

Author