Wednesday, October 9, 2024
31 C
Gresik

Guru dan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik Ikuti Workshop Penulisan Profil Sekolah

Girimu.com — Sebanyak 129 kepala sekolah/madrasah dan guru Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik mengikuti workshop Penulisan Profil Sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Selasa (1/10/2024).

Para peserta merupakan utusan dari 71 sekolah Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di wilayah Kabupaten Gresik. Acara yang dipandu oleh Tineke Wulandari itu dimulai pukul 08.25 dengan tilawatil Qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Zainal Abidin, guru Quran Learning dari SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.

Sebagai pemateri utama, yaitu Drs M. Nurfatoni, Ketua Divisi Pendidikan Nonformal Majelis Dikdasmen & PNF PDM Gresik; Ustadz Ichwan Arif, SS, MHum; dan Ustadzah Sayyidah Nuriyah, SPd.

Sambutan mengawali pelaksanaan Diklat, disampaikan Ustadz Muhammad Fadloli Aziz, SSi, MPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik. Ia berharap agar profil sekolah Muhammadiyah bisa segera diselesaikan, sehingga bisa dibukukan menjadi sebuah buku besar profil sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.

“Besar harapan kami, saat ini profil masing-masing sekolah bisa dituangkan dalam bentuk naskah teks sebagai produk sekolah yang siap dipasarkan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Aziz menambahkan, buku yang nantinya selesai bisa dijadikan sebagai salah satu alat promosi ataupun branding sekolah kepada masyarakat pada umumnya, khususnya kepada calon wali murid dan warga sekolah. Buku profil sekolah, lanjutnya, juga bisa menjadi salah satu bahan informasi yang lengkap sebagai dokumen resmi untuk bahan akreditasi sekolah.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik ini men-spill informasi, bahwa buku Profil Sekolah ini akan menjadi salah satu kategori lomba baru pada Festival Faqih Usman (FFU) IX 2025.

Sementara Dr Arfan Muammar, MPdI, Wakil Ketua PDM Gresik mengatakan, rumus menulis adalah 3M, yaitu Menulis, Menulis, dan Menulis.

“Cuma itu saja, tidak perlu banyak berpikir dan lakukan,” ungkapnya memotivasi.

Menulis yang paling gampang, katanya, adalah menulis masa lalu, karena semua orang tentunya memiliki masal lalu, mulai dari masa lalu kelam, bahagia dan sebagainya.

Dikisahkan, buku Negeri 5 Menara bercerita tentang masa lalu tinggal di pesantren, buku Ganti Hati menceritakan kisah pilu Dahlan Iskan yang operasi cangkok hati di negeri China. Sementara buku Mimpi Sejuta Dollar menceritakan masa lalu perjuangan Merry Riana saat kuliah di Singapura.

Pada forum kali ini juga diberikan kesempatan perwakilan sekolah yang sudah menyelesaikan buku Profil Sekolah untuk berbagi kisah dan tips, yaitu SD Wringinanom (Muwri) dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu). (*)

Kontributor: Muhammad Ilham Yahya

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles