Hari Keempat Fortasi Spemupat Diisi dengan Ta’aruf Ala Ponpes

banner 468x60

GIRIMU.COM — Beragam cara digelar untuk menyambut sekaligus mengenalkan situasi dan kondisi sekolah kepada murid baru. Selain mengenalkan budaya sekolah dan kebiasaan yang dilakukan oleh murid di sekolah, SMP Muhamnadiyah 4 Kebomas, Gresik (Spemupat) yang berada di Komplek Perguruan Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, tahun ini menggelar Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa ) yang berlangsung selama 4 hari.

Sedikitnya 48 siswa baru di kelas 7 Spemupat  mengikuti kegiatan Fortasi. Seluruh siswa baru ini juga mengikuti kegiatan kepesantrenan. Hari keempat Fortasi, siswa baru masuk kelas menjelang sholat Ashar. Begitu masuk waktu Ashar, semua siswa baru mengkuti sholat sacara berjamaah di masjid di komplek sekolah itu. Selanjutnya, mereka menjalani penguatan akidah, ahlak. Itu dilakukan untuk lebih merekatkan antarpribadi siswa, saling membantu, dan saking gotong royong.

Dr Noor Amiruddin, MPdI, salah satu narasumber mengatakan, belajar gaya pondok bisa membimbing para santri untuk mandiri, belajar kebersamaan, belajar sabar, dan belajar berbagi (dermawan).

“Pembelajaran dengan perbuatan secara langsung oleh siswa dengan bimbingan para guru, akan lebih diingat oleh siswa hingga akhir hayat. Kita kenalkan budaya ala pondok pesantren,” jelasnya, Jumat (18/7/2025).

Kepala Spemupat, Makhbub Zunaidi, mengatakan, Fortasi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Diharapkan, Fortasi menjadi  bekal para siswa untuk mengenal lebih dalam tentang pondok pesantren di lingkungan sekolah. Selain itu, Fortasi juga membuat para siswa saling mengenal dengan penuh keakraban penuh kebahagiaan dengan fondasi keagamaan yang kokoh.

“Karena itu, manfaatkan agenda-agenda Fortasi ini secara maksimal dan ambil pelajaran dan hikmah di dalamnya,” pesan Makhbub Junaidi. (*)

Kontributor: Erna Hidayati

Author