Dina Auliyah akhirnya menjadi ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gresik periode 2021-2022. Musyawarah Cabang (Muscab) XIV dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Muscab berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu (30-31/10).
Terpilihnya Dina setelah memperoleh 24 suara dari total 48 suara peserta yang hadir. Sementara Dhiyaul Afaf mendapat 23 suara, 1 suara diantaranya tidak sah. Seluruh suara berasal dari anggota kepengurusan cabang (PC) dan 8 komisariat. Pemilihan dilakukan dengan mekanisme Pemilu Raya.
Sebagai nahkoda baru IMM Gresik, Dina Auliyah menaruh harapan besar organisasi IMM Gresik dapat menjadi inkubasi atau ruang pengkaderan bagi kader-kader, dalam rangka mengasah intelektual dan potensi diri.
“IMM menjadi rumah kembalinya para kader Muhammadiyah, demi mewujudkan Tri Kompetensi, yaitu intelektualitas, religitas, dan humanitas,” terangnya.
Mahasiswi Magister di Universitas Muhammadiyah Surabaya itu juga berharap kader-kader IMM Gresik senantiasa kompak dan solid dalam satu misi membesarkan organisasi. Sehingga kedepan semakin progresif dan berkembang.
“Kami berharap kader-kader IMM Gresik tetap satu dan solid tanpa membedakan Universitas maupun Komisariat, sehingga berjalan solid satu visi membesarkan organisasi,” tukasnya.
Terdekat, pihaknya juga akan merumuskan program kerja dengan strategi pemerataan seluruh bidang, agar seluruh struktur kepengurusan memiliki tugas kinerja yang merata.
“Kami ingin seluruh bidang nantinya ada pemerataan kinerja, sehingga ada penataan seluruh jajaran yang ada di struktur pengurus cabang,” tutupnya. (Tik)