Suhartoko GIRImu.com — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar bakti sosial (baksos) kepada para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ngipik, Gresik, Jumat (29/4/2022). Baksos yang dikemas dalam buka puasa bersama di musholla TPA tersebut berupa bantuan beras dan sarung kepada para pemulung yang sehari-hari bertumpu dengan mengais dan memilah sampah.
Acara ini merupakan kegiatan lanjutan dari “Sosialisasi Zakat” yang dilaksanakan pada Minggu (23/4/2022) lalu di Auditorium Kampus UMG. Dari sosiasialisasi di kampus itu, kemudian direalisasikan dengan menyalurkan secara langsung kepada masyarakat TPA Ngipik dari zakat fitrah dan donasi yang sudah terkumpul.
Meski pemandangan TPA penuh dengan tumpukan sampah yang menggunung, disertai bau yang menyengat hidung, tak menggugurkan kewajiban para kader IMM untuk menebar kebahagiaan dan terus berlomba dan kebajikan (fastabiqul khoirot).
Wakil Rektor 3 UMG, Suwarno, yang sekaligus sebagai penanggung jawab IMM UMG memberikan sambutan dan membuka acara baksos itu. Ia mengaku baru kali pertama memasuku area TPA Ngipik. Bahkan ia juga mengaku tidak paham detil lokasi TPA itu, sehingga sepanjang perjalanan menuju TPI, ia lebih banyak mengandalkan panduan dari Googlemap.
“Sejak saya hidup di Gresik Sekitar 27 tahun, baru pertama kalinya saya ke sini. Bahkan selama perjalanan ke sini, saya pegang HP terus untuk lihat sharelok, karena memang belum pernah tahu tempatnya,” ujarnya.
Diakatakan, baksos itu merupakan kegiatam para mahasiswa anggota IMM. Setiap bulan Ramadan, lanjutnya, IMM selalu nerlomba-lomba dalam kebaikan, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat. Di antaranya adalah baksos yang digelar untuk warga TPA Ngipik tersebut.
“Harapannya, kegiatan ini bisa menyambung silaturahmi dan juga bisa menjadi rutinitas kader IMM untuk mengadakan kegiatan di TPA Ngipik di bulan Ramadan selanjutnya,” tambah Suwarno.
Setelah buka bersama, IMM Komisariat Psikologi memberikan beras ke setiap pemulung dari distribusi zakat fitrah. Sementara Lazismu yang membersamai baksos itu men-support dengan memberikan sarung kepada warga yang hadir. (rul)
Kontributor: Nurul Azizah.
Author
