Inilah Ungkapan Bahasa Indonesia dari Kata “Saksi” dan “Salah”

banner 468x60

BANDUNGMU.COM — Inilah ungkapan bahasa Indonesia dari kata “saksi” dan “salah” yang bandungmu.com kutip dari buku “Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia” JS Badudu.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata “saksi” dan “salah” seiring sedang hangatnya kasus yang menimpa kepolisian.

Seperti apa ungkapan dari dua kata tersebut? Berikut ulasannya.

  1. Sudah pernah kau menyaksikan orang menelang beling? (melihat).
  2. Karena saksi itu memberikan kesaksian yang diragukan kebenarannya, dia diberi peringatan oleh hakim (keterangan).
  3. Saya menandatangani surat perjanjian itu sebagai saksi pertama (penguat).
  4. Saya bersaksi bahwa tak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah (mengaku dengan sebenar-benarnya).
  5. Huruf alif dalam ejaan Arab dipakai juga sebagai huruf saksi untuk bunyi a (penanda, penciri).
  6. Negeri itu negeri beradat; itu sebabnya dia dikucilkan dari kampung karena salah adat (berbuat melanggar adat).
  7. Kakinya tak dapat dibawanya berjalan, salah urat rupanya (terkilir, keseleo [Jawa]).

Semoga bermanfaat.***




sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *