Pagi yang cerah membawa suasana berbeda di gerbang SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri), Sabtu (15/11/2025). Sejak pukul 06.30 WIB, para kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kids berdiri rapi bersama guru, menyambut siswa dengan salam hangat. Namun kali ini, ada ritual tambahan: pemeriksaan kuku.
Program baru yang diputuskan dalam Rapat Kerja IPM Kids itu kini resmi dijalankan. Para kader memeriksa kuku setiap siswa, memastikan sudah dipotong dan bersih. Mereka yang kedapatan berkuku panjang diarahkan duduk di area khusus yang disiapkan di dekat gerbang. Alat pemotong kuku sudah tersedia dan para kader membantu dengan sabar.
Sebuah momen mengharukan sempat terjadi. Galuh, siswi kelas 2, terlihat kebingungan ketika diminta memotong kukunya sendiri. “Mbak, saya tidak bisa memotong kuku sendiri, tolong dibantu,” ujarnya lirih. Salah satu kader segera menghampiri dan menenangkan. “Sini dik, kakak bantu memotong kukunya,” katanya lembut. Adegan kecil itu memantulkan nilai kepedulian yang ingin ditanamkan IPM Kids di lingkungan sekolah.
Aqila Jihan Septiani, kader kelas 5 Abu Hurairah yang bertugas hari itu, bersama teman-temannya memastikan pemeriksaan berjalan tertib tanpa mengurangi kenyamanan siswa. Mereka memberi apresiasi bagi siswa yang kukunya sudah rapi, agar semakin termotivasi menjaga kebersihan diri.
Program pemeriksaan kuku ini menjadi bagian dari Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup IPM Kids SD Muwri. Ketua IPM Kids, Hanifah Abidah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membiasakan siswa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.
“Ini salah satu program kerja yang kami sepakati saat Raker. Kami ingin membiasakan teman-teman untuk selalu hidup bersih dan sehat. Kami juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya PHBS, bekerja sama dengan bidang lain serta dibantu ustadz dan ustadzah,” jelas Hani.
Pemeriksaan kuku dijadwalkan berlangsung setiap pekan. Harapannya, rutinitas ini bukan sekadar kontrol kebersihan, tetapi berubah menjadi kebiasaan baik seluruh warga sekolah.
Lewat inisiatif kecil namun bermakna ini, IPM Kids SD Muwri menunjukkan bahwa pelajar kecil pun mampu mengambil peran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkarakter.
