Pemandangan tak biasa terlihat dalam apel pagi SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik pada Senin (6/1/2025). Sekolah swasta favorit di Jalan KH Kholil No. 90, Gresik, tersebut mendatangkan guru native asal Polandia, Klaudia Sulej, untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Kehadiran Klaudia Sulej menjadi hasil kolaborasi antara SMA Muhammadiyah 1 Gresik, SMP Muhammadiyah 1 Gresik, dan SD Muhammadiyah Kompleks Gresik, yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik.
Apel pagi dimulai pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti sambutan dari Kepala Spemutu, Sulistyaningsih. Dalam sambutannya, Sulistyaningsih menyambut kembali para siswa setelah liburan semester.
“Selamat datang kembali ke sekolah. Tahun 2025 ini mari kita isi dengan pembelajaran dan prestasi akademik maupun non-akademik. Selain itu, apel pagi ini spesial karena kita kedatangan native asal Polandia yang akan mendampingi kalian selama satu bulan untuk berbagi ilmu dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,” ucapnya.
Klaudia Sulej, guru native asal Polandia, turut memberikan sambutan yang disambut antusias oleh siswa Spemutu.
“Hi everyone, nice to meet you all. My name is Klaudia Sulej. I come from Poland. Thank you for the warm welcome. I am excited to spend over a month at Spemutu Gresik. I hope we can share knowledge and learn from each other,” ungkapnya.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Klaudia tampak membaur dengan siswa Spemutu di lapangan.
Menurut Maflakhah, wali kelas edutainment, kehadiran Klaudia memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk belajar secara interaktif.
“Ada banyak kegiatan menarik yang akan melibatkan anak-anak dengan native ini. Tujuannya adalah membangun kerja sama internasional sekaligus mempromosikan kelas edutainment Spemutu, di mana bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris,” ujarnya.
Klaudia Sulej akan berada di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Gresik hingga Februari 2025. Selain mengajar bahasa Inggris, ia dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang telah dirancang.