back to top
Sunday, January 19, 2025
27.5 C
Gresik

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT

Girimu.com- Komunitas Pegiat Aksara Gresik (KOMPAG) adakan kelas sinau aksara Jawa pada rangkaian kegiatan Jatim Art Forum 2024 yang berlangsung di gedung wahana ekspresi poesponegoro (WEP) II, Kamis (5/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung gayeng tersebut diikuti oleh 30 siswa yang terdiri dari siswa UPT SMP Negeri 18 Gresik, SMP Muhammadiyah 1 Gresik serta beberapa anggota KOMPAG.

Ali Soejono selaku narasumber di depan audiens sangat antusias saat menjelaskan tentang asal usul aksara Jawa. Di awal penjelasan ia melempar pertanyaan kepada audiens nya.

“Anak anak, sapa yang tau tentang aksara Jawa?,” tanyanya.

Beberapa saat peserta terdiam kemudian ada salah satu siswa peserta menjawab “itu pak, Ha na ca ra ka,” jawabnya mantab.

“Betul, Itu nama nya aksara Jawa turunan aksara kawi,” jelasnya.

“Aksara Jawa kuno berakar dari Aksara Pallawa yang kemudian melahirkan turunan aksara diberbagai daerah yang ada di Nusantara diantaranya aksara Jawa,” jelasnya lagi.

“Pengertian aksara adalah gabungan dari dua buah kata ‘a’ dan ‘ksara’. Kata ‘ksara’ sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berati punah, hancur, lenyap. Sedangkan ‘a’ artinya tidak. Jika dua kata tersebut dijadikan satu makna maka bermakna tidak hancur atau abadi,”. Tambahnya.

“Pada kali ini, kita akan fokus pembahasan tentang aksara kawi. Aksara kawi ini juga yang diajarkan oleh guru Bahasa daerah kalian yang ada di sekolah. Aksara terdapat beberapa kelompok seperti aksara konsonan, aksara vokal, aksara pasangan, sandang dan angka,” terangnya.

Kegiatan kelas aksara Jawa tersebut berjalan gayeng diselingi beberapa diskusi baik dari peserta dan guru pembina.

Tanggapan positif datang dari Purna Herawati SPd, guru pendamping dari UPT SMP Negeri 18 Gresik tersebut sangat senang dengan kelas Aksara Jawa yang berlangsung hari ini.

Bagi guru Bahasa Jawa tersebut, dengan mengikuti kelas Aksara Jawa ini, ia ingin mengenalkan dan mengembangkan kebudayaan Jawa disekolahnya.

“Di sekolah kami terdapat penggunaan dua akasara, yaitu aksara dewanagari bagi siswa Hindu dan aksara Jawa bagi siswa yang lain dan itu wajib di ikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas VII hingga kelas IX,”

“Ini juga kesempatan langka bagi siswa saya, harapan saya, anak anak mempunyai tambahan wawasan baru langsung dari Ali Sujono Pegiat Aksara Jawa yang juga selaku narasumber,” tutupnya

Kepada kontributor girimu.com, Yusnita Larashati, selaku penanggung jawab kegiatan, menerangkan tujuan dari kegiatan kelas aksara ini.

“Tujuan kami menyelenggarakan kelas aksara Jawa ini untuk memberikan wawasan kepada siswa siswi terutama peserta yang hadir tentang sejarah Aksara Jawa yang masuk ke dalam bentuk kebudayaan tak benda yang sudah diakui oleh dunia. Kebetulan kami rangkai di kegiatan Jatim Art Forum tahun ini,” terangnya.

“Alhamdulillah kegiatan berlangsung lancar, anak anak peserta kegiatan antusias dalam mengikuti dan yang terpenting ilmunya tersampaikan,” tutup wanita yang juga menjabat bendahara umum Dewan Kebudayaan Gresik tersebut.

Sebagai informasi kegiatan, Jatim Art Forum tahun 2024 ini berlangsung mulai Rabu (4/12/2024) Sampai Sabtu (7/12/2024) dan di selenggarakan tiga tempat berbeda seperti gedung WEP II yang berada di jalan jaksa agung Suprapto Gresik, Gedung Nasional Indonesia jalan Pahlawan Gresik dan pendopo komplek Pemakaman poesponegoro Gresik Jawa Timur serta bisa diakses oleh masyarakat umum secara gratis tanpa ada biaya.

Dalam kegiatan kolaborasi antara dewan kebudayaan Gresik, Dewan Kesenian Jawa Timur, Dinas Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan Gresik dan di support oleh PT Petrokimia Gresik menggelar berbagai macam pameran kebudayaan serta tampilan dari beberapa sekolah yang lolos kurasi karya serta produk kebudayaannya. Seperti lukisan komunitas power art dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik, penampilan tari Monel dari siswa siswi SD Muhammadiyah Manyar, Tari Prok Prok dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 36 PPI serta Tari Ayo Salat dari TK Muslimat NU 254 Nurul Islah Gresik.

Kontributor Bening Satria Prawita Diharja

Author

Hot this week

Orientasi Guru dan Karyawan Pengkaderan Hizbul Wathan Benjeng Sukses Digelar

Kegiatan Orientasi Guru dan Karyawan Hizbul Wathan Muhammadiyah Benjeng...

Ketua PWA Jatim, Dra Rukmini Amar, MAp, Buka Konsolidasi Majelis Tabligh dan Ketarjihan se-Jawa Timur

Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Rukmini...

Semarak Malam Legian

Puisi Suhartoko Anak muda …. Kupahatkan kesejukan di wajah kalian, di...

Lahir Lagi

LAHIR-LAGI Ranjang adalah pertapaan. Antara kelahiran- kematian. Pertarungan tanpa suara,...

MI Mulia Gelar Kegiatan Ecoprint dan Mewarnai, Tingkatkan Kreativitas Siswa

MI Muhammadiyah 5 Cangaan, yang lebih dikenal sebagai MI...

Topics

Orientasi Guru dan Karyawan Pengkaderan Hizbul Wathan Benjeng Sukses Digelar

Kegiatan Orientasi Guru dan Karyawan Hizbul Wathan Muhammadiyah Benjeng...

Semarak Malam Legian

Puisi Suhartoko Anak muda …. Kupahatkan kesejukan di wajah kalian, di...

Lahir Lagi

LAHIR-LAGI Ranjang adalah pertapaan. Antara kelahiran- kematian. Pertarungan tanpa suara,...

MI Mulia Gelar Kegiatan Ecoprint dan Mewarnai, Tingkatkan Kreativitas Siswa

MI Muhammadiyah 5 Cangaan, yang lebih dikenal sebagai MI...

Praktik Semaphore, Siswa SD Al Islam Cerme Belajar Sambil Bermain

Siswa-siswi SD Al Islam Cerme kembali menunjukkan antusiasme mereka...

Hujan Kedua

Hujan Kedua Menggigil terus resahBerteduh tetap kuyupTerbenam raih cahaya Hujan kabarkan...
spot_img

Related Articles