BANDUNGMU.COM — Kabar kurang menyedapkan datang dari warga Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pasalnya, para penggembira Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 asal Kota Tauco itu batal berangkat ke Solo. Nah, kenapa?
Berdasarkan penuturan Heri Herawan, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cianjur, bahwa karyawan travel bus telah melakukan penipuan terhadap panitia penggembira.
“Sebelum pandemi, panitia booking bus travel untuk ke Solo. Bayarnya mencicil melalui karyawan travel itu,” tutur Heri via WhatsApp, Kamis 4 Agustus 2022.
Selama pandemi, kata Heri, panitia penggembira masih membayar untuk melunasi sisa tunggakan kepada karyawan tersebut.
“Begitu konfirmasi ke pihak travel, ternyata karyawan itu sudah tidak kerja di sana. Jadi selama menagih, dia seolah-olah masih bekerja di perusahaan travel,” kata Heri.
Atas kejadian ini, sambung Heri, para penggembira Muktamar tak bersemangat lagi untuk ke Solo.
“Sudah saya konfirmasi ke mereka (penggembira), kemungkinan tidak akan berangkat ke Solo untuk menyemarakkan muktamar,” ujarnya.
Uang hasil patungan AUM
Adapun uang 90 juta itu, terang Heri, adalah hasil patungan dari beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Cianjur.
“Semuanya dari tabungan AUM yang dikumpulkan jauh-jauh hari. Padahal kami sudah senang mau ke Solo,” tambah Heri.
Sebenarnya, kata Heri, dirinya tak ingin membocorkan informasi ini ke media. Namun, orang-orang (petinggi Muhammadiyah) mesti tahu dinamika persyarikatan, terutama di daerah.
“Kita bukan enggak dukung muktamar Muhammadiyah Aisyiyah, tapi fakta di lapangan, kami sedang mengalami musibah ,” tulisnya lagi.
Sampai berita ini tayang, pihak kepolisian setempat sudah menangani kasus ini. “Polisi sudah memproses pelaku,” pungkas Heri.
Sebagai informasi, para penggembira Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 yang gagal berangkat ke Solo itu berasal dari 17 cabang Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Cianjur.
Peserta muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah tetap berangkat
Kendati penggembira tak bisa hadir, tapi para peserta muktamar Muhammadiyah Aisyiyah dari Cianjur tetap akan berangkat ke Solo.
“Alhamdulillah untuk bapak-bapak Muhammadiyah dan Aisyiyah siap berangkat. Insyaallah sudah booking mobil,” tutup Heri. *** (Cecep Hasannudin)
No comments yet.