GIRImu.com — Aneka buah yang menjadi bahan utama rujak manis, hadir sebagai salah satu pembuka hari pertama memasuki tahun baru 2022 yang bertepatan dengan awal pembelajaran semester 2, Senin (3/1/2022). Ya, melengkapi beberapa agenda lainnya, rujakan memang menjadi salah satu pembuka pembelajaran di SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas, Gresik.
Tentu saja, suasana riuh penuh keceriaan para siswa SMP di kawasan Giri ini. Hari pertama masuk sekolah pascaliburan semester 1 memang lebih banyak di-setting dengan aktivitas ringan dan motivasi kepada para siswa, terutama untuk siswa baru. Karena itu, meski tetap dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat, suasana ceria tak bisa terelakkan.
“Rujakan … rujakan ….,” teriak Yessa, salah seorang siswi kelas 9 dengan suara melengking,
Bersama beberapa temannya, Yessa memang tengah menyiapkan menu rujak manis dengan aneka buah sebagai bahan bakunya. Ide spontan itu diwujudkan rujakan bersama yang dilaksanakan seusai acara bersih-bersih kelas. Ini acara benar-benar dari, oleh, dan untuk siswa.
“Ini merupakan inisiatif sendiri dari anak-anak agar tambah kompak dan bisa jadi momen indah di awal tahun 2022,” ujar Pristy Novida, Wali Kelas 9 Spemupat sembari tersenyum menyaksikan aksi spontan anak didiknya.
Mengawali pembelajaran secara langsung (tatap muka) pascapandemi Covid-19, para siswa Spemupat melakukan beberapa agenda. Di antaranya salat Dhuha bersama yang didampingi oleh seluruh guru. Dengan wajah dan semangat baru seluruh siswa mengikuti kegiatan awal ini.
Selama ini, para siswa Spemupat tidak bisa bertemu secara langsung, karena masa pandemi “mengharamkan” pembelajaran tatap muka (PTM). Selama masa pandemi itu, pembelajaran berlangsung dengan sistem dalam jaringan (daring) atau secara online. TAak heran, begitu kesempatan masuk kali pertama dilakukan secara langsung, mereka sangat senang dan antusias bersekolah karena selain dengan teman sekelas dan seangkatan, mereka bisa bertemu dengan adik dan kakak kelas.
“Kangen rek, kangen rek,” celetuk Nisa kepada beberapa temannya.
Pada hari pertama masuk sekolah ini, Eny Wahyudin, SSos, Kepala Spemupat menyampaikan pesan, mulai semester 2 ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara langsung (PTM). Namun, pelaksanaannya tetap dengan protokol kesehatan ketat.
“Tetap memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” kata Wahyudin seraya berpesan agar semua siswa saling menyanyangi, baik kakak kelas ke adik kelas dan sebaliknya.
Ditambahkan, kegiatan awal ini tidak hanya diisi motivasi saja. Para siswa juga diajak untuk menyiapkan kelas sebagai upaya untuk menyadarkan rasa kepemilikan terhadap sekolah. Kegiatannya dimulai dari bersih-bersih kelas dan dilanjutkan dengan acara makan bersama, yakni rujakan.
“Agenda bersih-bersih kelas sengaja dilakukan di awal masuk sekolah, bertujuan agar siswa merasa memiliki dan akan muncul rasa nyaman, persaudaraan antarteman semakin kuat,” ujar Mahbub Juanedi Waka Kesiswaan Spemupat sambil berharap, ada semangat baru di tahun baru 2022 agar pembelajaran secara langsung (PTM) bisa terlaksana dengan baik. (nov)
Kontributor: Pristy Novida.