Thursday, November 21, 2024
31.7 C
Gresik

Mahasiswa KKN UMG, Inovasi Produk dari Jeruk Nipis, Tingkatkan Ekonomi Desa Sambipondok

Girimu.com – Suasana di Balai Desa Sambipondok, Sidayu pada hari itu tampak hidup dan penuh semangat. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang tergabung dalam Kelompok enam Kuliah Kerja Nyata (KKN), menghadirkan inovasi yang mampu memberikan nilai tambah pada jeruk nipis pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nanang Khoirul Umam, para mahasiswa berhasil mengolah jeruk nipis menjadi produk bernilai jual, yaitu detoks water dan sabun cuci piring dari limbah kulit jeruk.

Langkah ini menjadi upaya strategis dalam mengurangi kerugian petani jeruk nipis di Desa Sambipondok. “Kami berupaya memanfaatkan seluruh bagian dari jeruk nipis, sehingga mampu menciptakan dua produk bernilai jual,” ujar Auliya Dwi Indriani, Ketua KKN UMG.

“Dengan inovasi ini, kami berharap dapat menekan angka kerugian yang dialami petani ketika harga jeruk nipis menurun,” tambahnya Auliya Dwi

Kepala Desa Sambipondok, Sumadi, memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan ini luar biasa, sederhana namun berdampak besar bagi ekonomi desa kami,” tuturnya.

Tidak hanya perangkat desa, Ketua Tim Penggerak PKK, Lilis Navisah, juga menyambut baik inovasi ini. “Inovasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya produk olahan jeruk nipis, kami dapat mengurangi kerugian ketika harga jual buah menurun,” katanya.

Sambutan hangat juga datang dari warga desa, termasuk salah satu petani jeruk nipis yang merasa terbantu dengan adanya inovasi ini. “Nak, saya sangat senang. Kini saya tidak bingung lagi jika harga jeruk turun, dan saya pun belajar banyak tentang manfaat jeruk nipis,” ujarnya.

Mahasiswa KKN UMG lainnya, Maulydiya Ajeng Trirahayu, menambahkan bahwa semangat masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa. “Banyak warga yang antusias dalam proses pengolahan jeruk nipis ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Yoshi Suwardana, mahasiswa KKN lainnya, menyebutkan bahwa kandungan vitamin C pada jeruk nipis sangat baik untuk kesehatan, menjadikannya pilihan tepat sebagai bahan utama detoks water.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan jeruk nipis yang sebelumnya hanya dikenal sebagai bahan dapur, kini dapat memiliki nilai tambah yang lebih tinggi, sekaligus meningkatkan ekonomi desa Sambipondok. (Azhar)

Author

Hot this week

Profil Ibu Soed Sang Pencipta Lagu Tanah Airhku Yang Sering Dinyanyikan Suporter Timnas di GBK

BANDUNGMU.COM, Bandung — Saat timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi...

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Tingkatkan Keterampilan Dokumentasi dan Bercerita Untuk Advokasi Kebebasan Beragama Ala Lokakarya JISRA

BANDUNGMU.COM, Kenya — Lokakarya dokumentasi dan bercerita program JISRA...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Topics

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Kisah Hidup dan Kiprah Mochtar Kusumaatmadja Akan Dijadikan Film Dokumenter

BANDUNGMU.COM, Bandung – Teaser film dokumenter “12 Mile: Guiding...

Lembaga Penyiaran Harus Tunjukkan Komitmen pada Pelestarian Lingkungan

BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi tuan...

Asep Dayat, Simbol Semangat Bobotoh dan Maung Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Mayoritas Bobotoh–sebutan untuk pendukung fanatik Persib...
spot_img

Related Articles