Girimu.com – Komisariat Istifham Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sukses menggelar acara Masa Keakraban Komisariat Istifham (Malkist) periode 2024-2025 pada Jumat, 8 November 2024. Bertempat di Ruang i4.06 Gedung Baru UMG, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta dan pengurus Komisariat Istifham, termasuk perwakilan Pengurus Cabang IMM Kabupaten Gresik dan guess star.
Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antar anggota. Immawan Ekawins Saputra, Ketua Umum Komisariat Istifham, menyampaikan bahwa Malkist merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan organisasi. “Tema acara ini adalah Merajut Mimpi, Satukan Langkah, Tanamkan Persatuan, Demi Membentuk Kader Istifham yang Gemilang. Malkist diadakan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menciptakan komitmen bersama untuk memajukan Komisariat Istifham,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, panitia menyelenggarakan berbagai aktivitas, mulai dari sesi ice-breaking yang mencairkan suasana, hingga diskusi kelompok yang mendalam. Diskusi tersebut difokuskan pada pengenalan potensi kader serta penyusunan rencana aksi untuk kegiatan di masa mendatang.
Immawati Diana Herawati, perwakilan PC IMM Gresik yang menjadi guess star, memberikan motivasi kepada peserta agar terus menggali potensi diri. “Kader Istifham harus berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkan visi organisasi yang lebih maju,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan makan bersama dan sesi sharing yang membangun kebersamaan di antara peserta. Momen ini menjadi ajang refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk membawa Komisariat Istifham semakin relevan dalam menjawab tantangan zaman.
Keberhasilan acara Malkist diharapkan menjadi pondasi kokoh bagi perkembangan organisasi ke depannya. “Semoga Komisariat Istifham UMG terus melahirkan kader unggul yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” tutup Ekawins.
Acara Malkist ini membuktikan bahwa kekompakan dan sinergi menjadi kunci utama dalam membentuk organisasi yang solid dan bermakna.
Kontributor: Dwi Rosita Maulidiyah