GIRIMU.COM — Suasana haru dan penuh semangat membuncah menyelimuti halaman Perguruan Muhammadiyah Morowudi, Cerme, Gresik, Sabtu (11/10/2025) malam. Langit malam itu seolah ikut bergetar ketika drumband SD Muhammadiyah 1 Giri Kebomas (SD Muri) tampil memukau dengan membawakan Mars SD Muri pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
Derap langkah pasukan drumband, alunan musik, dan nyanyian para siswa SD Muri berpadu harmonis menciptakan suasana megah dan penuh kebanggaan. Ratusan peserta dari berbagai cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik terpukau menyaksikan penampilan tersebut. Lagu mars yang menggema bukan sekadar hiburan, melainkan simbol semangat generasi muda Muhammadiyah dalam meneguhkan nilai-nilai Islam, keilmuan, dan kebangsaan.
Begitu hentakan pertama genderang drumband terdengar, perhatian seluruh hadirin tertuju ke panggung. Beberapa tamu undangan nampak ikut berdendang kecil, sementara yang lain menyanyikan syair mars dengan penuh semangat. Irama yang dinamis berpadu dengan vokal anak-anak yang lantang menghadirkan suasana yang menggugah rasa bangga terhadap amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dasar.
Kepala SD Muri, Riza Agustina, MPd, mengaku terharu dan bangga atas kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya untuk tampil di ajang bergengsi ini.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kegiatan MTQ ke-5 ini. Mars SD Muri bukan hanya lagu, tapi refleksi dari komitmen kami dalam menanamkan semangat belajar, berakhlak, dan beramal salih pada anak-anak didik,” ujarnya penuh rasa syukur.
MTQ ke-5 PDM Gresik tahun ini mengusung tema “Meneguhkan Spirit Qur’ani, Membangun Generasi Berkemajuan.” Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Al Quran, tetapi juga wadah silaturahmi antarkader dan pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Ketua PDM Gresik, M. Thoha Mahsun, dalam sambutannya menegaskan, bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata pembinaan karakter Qurani di lingkungan Muhammadiyah.
“MTQ ini bukan sekadar lomba, tapi wahana menanamkan kecintaan terhadap Al Quran, sekaligus memperkuat semangat berkemajuan di kalangan pelajar Muhammadiyah,” tegasnya.
Penampilan drumband SD Muri malam itu menjadi salah satu momen paling berkesan. Suara mars yang menggema di antara tenda dan panggung MTQ terasa menyentuh hati para hadirin, menumbuhkan rasa bangga akan peran pendidikan Muhammadiyah dalam membentuk generasi Qurani yang berkemajuan.
Dengan langkah tegap dan semangat membara, anak-anak SD Muri membuktikan, bahwa dakwah dan pendidikan bisa berpadu indah. Gema Mars SD Muri malam itu seolah menyalakan kembali lentera semangat — menandakan bahwa dari panggung kecil di Cerme, cahaya pendidikan Muhammadiyah terus memancar terang ke seluruh penjuru Gresik. (*)
Kontributor: Abdul Rokhim Ashari
