Tim Gugus Depan Muhammadiyah Disaster Management Center atau biasa disingkat MDMC Papua, Kamis, (16/4/2020) melakukan aksi bersama melawan COVID-19.
Aksi itu dikemas dalam kegiatan nyata dengan tema ” Gerakan 1000 masker dan Vitamin untuk Papua”.
Menurut Ketua MDMC Papua Suparman, Kegiatan pembagian masker dan Vitamin secara gratis dilakukan di tiga Kota/Kabupaten secara serentak yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Kegiatan ini sebagai persembahan Muhammadiyah untuk masyarakat Papua dan sebagai bukti bahwa keberadaan muhammadiyah akan selalu memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara khususnya ditanah Papua ini.” Terang Suparman.
” Dalam musibah atau bencana semua orang sama dan berhak untuk dibantu sehingga aksi ini tidak membeda-bedakan siapa pun, karena kita semua adalah anak bangsa yang bersaudara” lanjutnya.
Kegiatan ink merupakan yang ke-tiga yang dilakukan oleh MDMC Papua, Pertama adalah Penyemprotan Disiinfektan kepada Fasilitas Umum, seperti sekolah, Masjid, Panti Asuhan, Pesantren, Gereja, Pura, dan kantor-kantor pemerintahan.
Kedua, aksi pembagian sembako yang dipusatkan di kota Jayapura
Ketiga, Gerakan 1000 masker dan Vitamin untuk masing Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Selanjutanya agendanya adalah pembagian Sembako di Kabupaten Jayapura pada hari Sabtu, 18 April 2020 di Kab. Jayapura dan pemasangan poster-poster edukasi untuk masyarakat ditempat umum.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Papua Zamroni, yang juga tergabung dalam tim , mengatakan masker dan Vitamin dipilih untuk:baksos kali ini karena masih banyak warga Papua yang belum menggunakan masker di tempat umum.
“Kami sadar bahwa masker sangat penting untuk menangkal virus maupun debu, tapi kenyataannya masih banyak warga yang belum menggunakan masker, beberapa tukang ojek, supir, PKL, tukang parkir maupun mama mama papua penjual pinang di pinggir jalan. Sebab itu kami merasa terpanggil untuk berbuat dan bukan hanya berbicara, tapi perlu tindakan nyata yang mengedukasi mereka agar bisa menjaga kesehatannya” terang Zamroni.
Suparman kembali mengatakan bahwa, tim yang terjun adalah gabungan Muhammadiyah dari berbagai unsur, baik itu Muhammadiyah sendiri, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan bahkan STIKOM dan Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang bersatu dalam “One Muhammadiyah one Response” yang dikomandoi oleh MDMC Papua