Membandel, Jamaah Masjid Ridha Akhirnya Jalani Rapid Test

Puluhan jamaah Masjid Ridha Muhammadiyah di Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang melaksanakan Tarawih berjamaah akhirnya harus menjalani rapid test.
“Kami sudah menyampaikan imbauan agar sementara ini Tarawih berjamaah ditiadakan selama masa pandemi Covid-19. Shalat Tarawih di rumah saja, tapi masih saja dilaksanakan. Untuk itu, seluruh jamaah yang ada di dalam masjid harus dilakukan rapid test,” ujar Camat Rappocini, Andi Asminullah, di areal masjid setempat, Kamis malam (30/4).

Menurut dia, pemeriksaan ini sebagai langkah antisipasi penularan virus, mengingat Kecamatan Rappocini masuk dalam zona merah penyebaran virus corona baru. Selain itu, sejalan dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka operasi akan terus dilakukan bersama tim terpadu dari TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja dalam menekan penyebaran Covid-19.

Ia menegaskan, apabila hasil rapid test ini ditemukan ada jamaah yang positif, maka sesuai protap seluruh jamaah akan dikarantina termasuk orang yang positif tadi untuk selanjutnya diawasi secara ketat. “Kita lihat teknisnya, karena sementara ini masih pemeriksaan di dalam. Sesuai prosedur tetap akan kita laksanakan apabila ada ditemukan positif,” ujar dia pula.

Sejumlah jamaah Masjid Ridha Muhammadiyah menjalani rapid test usai melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020) malam. ANTARA/Darwin Fatir

Mengenai pelaksanaan Tarawih berjamaah di masjid itu, kata dia, setelah pemeriksaan rapid test, diberikan surat teguran tertulis kepada pengurus masjidnya untuk tidak lagi melaksanakan shalat Tarawih berjamaah sementara waktu.

“Kita kasih surat teguran tertulis kepada pengurusnya. Apabila nanti masih tetap melaksanakan Tarawih selama PSBB di masa pandemi Corona, akan diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar dia.

Kondisi di lokasi, masih banyak masyarakat beraktivitas, bahkan tidak mengenakan masker. Mereka terkesan abai dengan imbauan Pemerintah dalam pelaksanaan PSBB. (rep/tik)

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Layanan Psikologi Muhammadiyah Pakai Sikuvid dan Sikevid

Read Next

UM Surabaya Bikin Kotak Covid Untuk Sterilisasi Uang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular