Sunday, September 8, 2024
27 C
Gresik

Membumikan Putusan Tarjih Muhammadiyah Akhiri Gesekan Dengan Salafi

Pentingnya Putusan Tarjih bagi Muhammadiyah

Putusan tarjih merupakan salah satu pilar utama dalam tubuh Muhammadiyah, sebuah organisasi yang berupaya untuk memurnikan ajaran Islam dari berbagai bentuk takhayul dan bid’ah. Secara khusus, putusan tarjih adalah keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan manhaj tarjih, yaitu metode ijtihad atau penetapan hukum dalam Muhammadiyah yang bertujuan untuk menjawab berbagai persoalan keislaman kontemporer. Dengan metodologi yang sistematis dan berbasis pada Al-Qur’an dan Sunnah, putusan tarjih memainkan peran penting dalam menjaga keutuhan ajaran dan praktik keagamaan Muhammadiyah.

Salah satu alasan mengapa putusan tarjih begitu penting adalah karena ia berfungsi sebagai pedoman bagi umat Islam, khususnya anggota Muhammadiyah, dalam menjalankan ajaran agama sesuai dengan tuntunan yang benar. Dalam konteks ini, tarjih tidak hanya berperan dalam menerjemahkan teks-teks agama ke dalam praktik, tetapi juga dalam menyikapi berbagai tantangan zaman yang terus berkembang. Dengan demikian, putusan tarjih membantu memastikan bahwa interpretasi dan pelaksanaan ajaran Islam tetap relevan dan kontekstual.

Lebih lanjut, putusan tarjih menawarkan solusi bagi berbagai persoalan keislaman yang muncul seiring dengan perkembangan sosial dan teknologi. Misalnya, dalam menghadapi isu-isu modern seperti teknologi medis, ekonomi digital, dan hak asasi manusia, Muhammadiyah melalui tarjih mampu memberikan panduan yang komprehensif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Hal ini menjadi sangat krusial karena memungkinkan umat Islam untuk tetap konsisten dalam menjalankan ajaran agama tanpa terjebak dalam berbagai dilema etis dan moral.

Dengan demikian, putusan tarjih bukan hanya sekadar keputusan hukum, tetapi juga sebuah instrumen yang vital dalam menjaga integritas ajaran Islam dalam Muhammadiyah. Melalui pendekatan yang adaptif dan responsif, tarjih memastikan bahwa ajaran Islam dapat terus hidup dan berkembang dalam berbagai situasi dan kondisi.

Tantangan dalam Mengimplementasikan Putusan Tarjih

Salah satu tantangan utama dalam mengimplementasikan putusan tarjih Muhammadiyah adalah kurangnya penggunaan rujukan putusan tarjih dalam ceramah-ceramah keislaman. Banyak penceramah yang lebih memilih menggunakan rujukan dari sumber lain yang mereka anggap lebih populer atau lebih mudah diakses. Hal ini mengakibatkan putusan tarjih kurang dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas, termasuk anggota Muhammadiyah sendiri. Padahal, putusan tarjih memiliki peran penting dalam memberikan panduan yang jelas dan terukur bagi umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah.

Tantangan lainnya adalah fenomena hadirnya kelompok yang mengatasnamakan Salafi yang menggunakan fasilitas Muhammadiyah untuk dakwah mereka. Kelompok ini seringkali membawa pandangan dan metode dakwah yang berbeda dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Kehadiran mereka di lingkungan Muhammadiyah dapat menimbulkan kebingungan di kalangan anggota dan merusak kesatuan visi dan misi organisasi.  kelompok ini berpotensi menjadi benalu yang merongrong kesolidan internal Muhammadiyah.

Kurangnya sosialisasi dan edukasi mengenai putusan tarjih juga menjadi salah satu hambatan signifikan. Warga Muhammadiyah yang tidak familiar dengan putusan tarjih cenderung sulit untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, upaya peningkatan sosialisasi dan pendidikan mengenai putusan tarjih harus lebih digalakkan, baik melalui kegiatan ceramah, seminar, maupun media cetak dan elektronik yang dimiliki Muhammadiyah.

Terakhir, resistensi terhadap perubahan juga menjadi kendala yang tidak bisa diabaikan. Sebagian anggota Muhammadiyah mungkin merasa nyaman dengan praktek ibadah yang sudah mereka jalani selama ini dan enggan untuk mengadopsi putusan tarjih yang dianggap baru atau berbeda. Proses internalisasi putusan tarjih memerlukan waktu dan pendekatan yang persuasif agar dapat diterima dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota.

Strategi Membumikan Putusan Tarjih kepada Warga Muhammadiyah

Untuk lebih membumikan putusan tarjih di kalangan warga Muhammadiyah, beberapa strategi dapat diimplementasikan. Pertama, peningkatan pemahaman para ustad dan penceramah tentang pentingnya putusan tarjih sangat krusial. Hal ini bisa dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan yang khusus ditujukan kepada para dai dan ustad Muhammadiyah. Dengan pemahaman yang mendalam, mereka dapat menyampaikan putusan tarjih dengan lebih efektif kepada jamaah.

Penggunaan media digital juga menjadi salah satu strategi yang sangat penting dalam menyebarkan putusan tarjih. Platform seperti website resmi Muhammadiyah, media sosial, dan aplikasi mobile dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi terkait putusan tarjih. Konten digital seperti artikel, video ceramah, dan infografis dapat membantu warga Muhammadiyah untuk lebih mudah mengakses dan memahami putusan tarjih. Teknologi ini memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan luas, menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan khusus bagi para dai dan ustad Muhammadiyah juga perlu ditingkatkan. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan agama, tetapi juga pada keterampilan komunikasi dan penggunaan teknologi digital. Dengan demikian, para dai dan ustad dapat menyampaikan putusan tarjih dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi masyarakat modern.

Strategi-strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan putusan tarjih di kalangan warga Muhammadiyah. Dengan pemahaman yang lebih baik, warga Muhammadiyah dapat menjalankan ajaran agama dengan lebih baik sesuai dengan putusan tarjih yang telah ditetapkan.

Menuju Implementasi Putusan Tarjih yang Lebih Optimal

Pentingnya mengimplementasikan putusan tarjih dengan lebih baik di kalangan warga Muhammadiyah tidak bisa diabaikan. Putusan tarjih, yang merupakan hasil ijtihad kolektif dari para ulama Muhammadiyah, berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan ajaran agama dengan benar dan konsisten. Namun, tantangan dalam penerapannya masih cukup signifikan, mulai dari kurangnya pemahaman yang mendalam hingga resistensi terhadap perubahan.

Tantangan-tantangan tersebut memerlukan solusi yang komprehensif dan kolaboratif. Salah satu strategi yang diusulkan adalah peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai putusan tarjih. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai media, baik cetak maupun digital, serta melalui kegiatan-kegiatan pengajian dan diskusi yang melibatkan seluruh lapisan warga Muhammadiyah. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan dan pemahaman mengenai putusan tarjih dapat tersebar lebih luas dan mendalam.

Selain itu, peningkatan kapasitas para mubaligh dan kader Muhammadiyah juga sangat krusial. Mubaligh yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan mengaplikasikan putusan tarjih dengan baik akan menjadi agen perubahan yang efektif di tengah masyarakat. Pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan bagi para mubaligh ini harus menjadi prioritas organisasi.

Terakhir, pentingnya dukungan dari seluruh warga Muhammadiyah untuk bersama-sama mendukung upaya ini tidak bisa diabaikan. Solidaritas dan komitmen bersama dalam mengikuti dan menerapkan putusan tarjih akan menjaga kemurnian dan keutuhan ajaran Muhammadiyah. Dengan semangat kolektif ini, tantangan yang ada dapat diatasi dan implementasi putusan tarjih dapat berjalan lebih optimal.

Penulis: Akhmad Sutikhon (Ketua Ranting Muhammadiyah Ngawen Sidayu Gresik)

Author

Hot this week

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung Lolos Seleksi Zona Integritas WBK

BANDUNGMU.COM, Bandung – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN...

Karya Kaligrafi Islami Ahmad Dahlan Warnai Unity Art Project 2024 di Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Lukisan kaligrafi Islam karya Ketua Pimpinan...

Cerita Perjalanan KKN PLUS 2024 ITB Ahmad Dahlan

IBTimes.ID – Pengalaman mengikuti KKN PLUS 2024 di Pondok...

MPK PWA Jabar Gelar ToT Baitul Arqam Guna Tingkatkan Kapasitas Kader Aisyiyah

BANDUNGMU.COM, Bandung – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah...

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk Gelar Baitul Arqom Bath 1 untuk Kaderisasi

girimu.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk menggelar kegiatan...

Topics

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung Lolos Seleksi Zona Integritas WBK

BANDUNGMU.COM, Bandung – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN...

Karya Kaligrafi Islami Ahmad Dahlan Warnai Unity Art Project 2024 di Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Lukisan kaligrafi Islam karya Ketua Pimpinan...

Cerita Perjalanan KKN PLUS 2024 ITB Ahmad Dahlan

IBTimes.ID – Pengalaman mengikuti KKN PLUS 2024 di Pondok...

MPK PWA Jabar Gelar ToT Baitul Arqam Guna Tingkatkan Kapasitas Kader Aisyiyah

BANDUNGMU.COM, Bandung – Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah...

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk Gelar Baitul Arqom Bath 1 untuk Kaderisasi

girimu.com - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk menggelar kegiatan...

Antusiasme Jamaah Warnai Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir

BANDUNGMU.COM, Pondok Cabe — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok...

Spemutu Gresik Tawarkan Beragam Fasilitas dan Program Unggulan

Girimu.com - Dalam rangka peningkatan informasi dan sosialisasi lembaga...
spot_img

Related Articles