Girimu.com – Salah satu siswa SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) menyumbangkan 1 ekor kambing untuk diserahkan ke sekolah sebagai hewan kurban saat Idul Adha 1446 H. Penyembelihan dilakukan pada hari kedua bersama dengan hewan kurban dari Masjid Nur Hidayah Kota Baru Driyorejo, Gresik, Sabtu (7/6/2025).
Simulasi sholat Idul Adha yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo pada Rabu (4/6/2025), rupanya menjadi inspirasi bagi salah satu siswa yang masih duduk di kelas 1 ini. Maulana Nabhan Fawwaz datang ditemani kedua orang tuanya untuk menyerahkan 1 ekor kambing sebagai hewan kurban ke sekolahnya pada Kamis (5/6/2025).
Siswa yang duduk di kelas 1 Utsman Bin Affan ini hanya tersenyum saat ditanya apa yang menjadi alasan untuk ikut berkurban pada momen Idul Adha tahun ini.
“Senang saja bisa mengantar kambing ke sekolah,” jawabnya saat diwawancarai Girimu.com.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman SD Mudri pada Sabtu (7/6/2025) bersama dengan hewan kurban lainnya dari Masjid Nur Hidayah Kota Baru Driyorejo. Total ada 13 hewan kurban yang akan disembelih dengan 4 ekor sapi dan 9 ekor kambing temasuk milik Fawwaz.
Memilih hewan kurban sendiri, Fawwaz menjatuhkan pilihan pada seekor kambing berukuran besar dengan bulu putih di bagian badannya dan warna hitam di bagian kepalanya. Nanik Alfiati, sang ibunda, tak kuasa menolak keinginan putra bungsunya untuk ikut melaksanakan kurban tahun ini.
“Bismillah… semoga berkah,” ucapnya saat ikut mendampingi Fawwaz menyaksikan proses penyembelihan.
Dengan langkah percaya diri, Fawwaz masuk ke area penyembelihan sesuai dengan arahan dari panitia saat namanya dipanggil. Kambing milik Fawwaz menempati urutan ke-7 dari hewan yang akan disembelih. Membuang rasa takut, Fawwaz mendekati hewan kesayangannya yang sudah direbahkan untuk siap desembelih.
Fawwaz ditemani 3 orang panitia kurban yang sudah memegang bagian kaki dan kepala di area penyembelihan. “Apakah berani menyaksikan kambingnya disembelih?,” tanya Abu Maskur selaku JULEHA (Juru Sembelih Halal) yang hadir. “Berani, Ustadz,” tawab Fawwas tegas percaya diri.
“Ini pengalaman pertama buat Fawwaz untuk berkurban di sekolahnya, meskipun saya tidak berani masuk ke dalam. Belajar untuk menjadi pribadi yang Ikhlas dan punya empati kepada sesama,” kata Nanik yang berada di luar pagar menyaksikan Fawwaz dari kejauhan.
Putra bungsu pasangan Sarwono Prihadji dan Nanik Alfiati ini bertekad kembali melaksanakan kurban pada Idul Adha tahun depan. “Tahun depan bawa kambing lagi ke sini,” tuturnya Fawwaz sambil tersenyum. (*)
Kontributor: Elisyah Susanty