Girimu.com — Semangat kebersamaan dan kekompakan mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah di SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik, Jalan KH Kholil No. 90, Sabtu (7/6/2025). Sebanyak 35 bapak dan ibu guru, karyawan, serta 10 siswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu Gresik, kompak mengenakan dresscode berwarna merah, memancarkan semangat Idul Adha yang membara.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan, menjadi wujud nyata pengamalan ibadah kurban sekaligus sarana edukasi bagi para siswa. Tahun ini, dengan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah berhasil menghimpun kurban secara sarikat 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sejak pagi hari, lapangan sekolah telah disulap menjadi area penyembelihan yang terorganisasi secara rapi. Mengenakan seragam merah, para guru dengan cekatan menyiapkan peralatan dan mengawasi prosesi yang berlangsung. Sementara para siswa IPM yang juga berbalut jas kuning tak kalah sigap membantu berbagai tugas, mulai dari persiapan lokasi, kebersihan, hingga nanti pada proses pendistribusian. Kekompakan mereka tidak hanya terlihat dari keseragaman dresscode, tetapi juga dari koordinasi kerja yang apik dan penuh semangat.
Penanggung jawab Devi Churriyah, SPd, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan kurban tahun ini.
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali dapat merayakan Idul Adha dengan penuh keberkahan. Warna merah yang kita kenakan hari ini bukan hanya sekadar dresscode, melainkan simbol semangat, keberanian, dan kebersamaan kita dalam menunaikan syariat kurban. Ini adalah bukti nyata kekompakan keluarga besar SMP Muhammadiyah 1 Gresik dalam berbagi kebahagiaan kepada sesama,” ujarnya.
Proses penyembelihan berlangsung tertib dan sesuai syariat. Tim juru sembelih halal (Juleha) di bawah komando Ramanda Muhammad Harun yang sudah berpengalaman memastikan semua prosedur diikuti dengan benar, mengutamakan kebersihan dan aspek kesehatan hewan. Setelah penyembelihan, daging-daging kurban segera dicacah dan dikemas rapi untuk kemudian didistribusikan kepada warga sekitar, dhuafa, anak yatim, serta panti asuhan yang telah terdata. Panitia memastikan, bahwa distribusi berjalan adil dan merata, menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Lebih dari sekadar ritual, kegiatan kurban ini juga menjadi momentum berharga untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada para siswa. Mereka belajar tentang pengorbanan, keikhlasan, kepedulian sosial, dan pentingnya berbagi. Keterlibatan langsung siswa IPM dalam setiap tahapan, mulai dari persiapan hingga distribusi, memberikan pengalaman berharga yang tidak akan mereka lupakan. Ini adalah pelajaran praktis tentang bagaimana agama mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama.
“Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kurban ini. Selain seru karena semua pengurus harian hadir, kami juga jadi belajar banyak tentang arti berbagi dan gotong royong dan semoga tahun depan dapat terlaksana kembali,” ujar Muhammad Razaq, Ketua bidang Asosiasi Seni, Budaya dan Olahraga (Asbo) yang terlihat antusias.
Dengan semangat merah yang membara dan kebersamaan yang terjalin erat, SMP Muhammadiyah 1 Gresik berhasil melaksanakan kegiatan Idul Adha 1446 Hijriah dengan sukses. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga cerminan komitmen sekolah dalam membentuk pribadi siswa yang beriman, bertakwa, dan peduli terhadap lingkungan sosial. (*)
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja