Muhammadiyah Gresik Galang Bantuan Untuk Bencana Di Sumatera

One Muhammadiyah One Respon

banner 468x60

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik mengeluarkan surat instruksi untuk menggalang bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di Sumatera. Instruksi tertanggal 2 Desember 2025 itu ditujukan kepada seluruh jajaran pimpinan Muhammadiyah, mulai dari daerah hingga ranting, termasuk organisasi otonom dan amal usaha Muhammadiyah.

Penggalangan bantuan dilakukan melalui infak pimpinan Muhammadiyah semua tingkatan, organisasi otonom, amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta infak masjid pada Jumat pertama Desember 2025. Seluruh anggota dan warga Muhammadiyah di Gresik juga diajak berpartisipasi.

Ketua PDM Gresik, Muhammad Toha Mahsun, menegaskan bahwa proses penghimpunan dan penyaluran donasi dilakukan secara terpadu. “Semua bantuan disalurkan melalui Lazismu agar penanganannya terkoordinasi dan sesuai semangat One Muhammadiyah One Respon,” ujarnya.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul kondisi darurat di Sumatera. Hingga Selasa sore, 2 Desember 2025, update penanganan bencana menunjukkan 744 warga meninggal, 551 orang hilang, dan 2.664 warga terluka. Sementara total warga terdampak mencapai 3,3 juta jiwa, dengan sekitar 1,1 juta warga mengungsi.

Kerusakan infrastruktur juga cukup parah. Data sementara menyebut 3.600 rumah rusak berat, 2.100 rusak sedang, dan 3.700 rusak ringan. Fasilitas pendidikan yang terdampak mencapai 323 unit, sementara 299 jembatan rusak, membuat akses bantuan semakin menantang.

Melalui instruksi penggalangan bantuan ini, Muhammadiyah Gresik berharap dapat mempercepat dukungan kemanusiaan bagi warga Sumatera yang sedang menghadapi krisis berkepanjangan.

Author