SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik kembali menegaskan komitmennya terhadap standar mutu pembelajaran Al-Qur’an melalui pelaksanaan Munaqasah (ujian) Al-Qur’an tahunan. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang serba guna SD Muwri pada Kamis, 27 November 2025, ini mencakup kategori tahfidz dan tartil, seluruhnya menggunakan metode Ummi yang terstruktur dan terstandar secara nasional.
Munaqasah ini bukan sekadar ritual akademik, melainkan program unggulan sekolah yang berfungsi sebagai mekanisme kontrol kualitas ganda. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan siswa sekaligus memastikan bahwa standar mutu pembelajaran Al-Qur’an berjalan sesuai ketentuan ketat yang ditetapkan oleh Ummi Foundation.
Implementasi Standar Nasional dan Data PartisipasiPelaksanaan munaqasah tahun ini menandai tahun kedua sejak SD Muwri resmi menjalin kerja sama strategis dengan Ummi Foundation. Komitmen ini diawali dengan penandatanganan MoU satu tahun sebelumnya, yang secara eksplisit menegaskan keseriusan sekolah dalam menghadirkan pembelajaran Al-Qur’an yang terstruktur, berkualitas, dan sesuai standar nasional metode Ummi. Melalui komitmen ini, setiap siswa diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, benar, tartil, dan memiliki hafalan yang kuat serta mutqin.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber utama, munaqasah tahun kedua ini mencatat peningkatan signifikan dalam antusiasme dan kemampuan siswa. Total 78 siswa mengikuti ujian resmi tahunan tersebut. Rincian data partisipasi menunjukkan fokus yang mendalam pada hafalan:
42 siswa mengikuti munaqasah tahfidz Juz 30.
10 siswa mengikuti tahfidz Juz 29.
26 siswa mengikuti kategori tartil.
Perlu dicatat, 10 siswa yang mengikuti munaqasah tahfidz Juz 29 adalah mereka yang telah berhasil menyelesaikan ujian tahfidz Juz 30 sebelumnya. Jumlah peserta ini mengindikasikan adanya perkembangan positif yang nyata dari tahun sebelumnya, baik dari sisi kemampuan siswa maupun antusiasme mereka. Bahkan, data menunjukkan adanya siswa kelas 2 yang telah mampu mengikuti munaqasah Tahfidz, sebuah indikator keberhasilan program sejak dini.
Proses Audit Ketat dan Kualifikasi Penguji Sebelum menghadapi ujian utama tingkat daerah, SD Muwri telah melaksanakan Ujian Pra-Munaqasah pada Selasa, 4 November 2025.
Tahap pra-munaqasah ini merupakan saringan ketat yang dirancang untuk memastikan kesiapan seluruh peserta, mencakup aspek bacaan, hafalan, makhraj, tajwid, hingga adab ketika membaca Al-Qur’an. Melalui tahap ini, guru-guru Ummi di SD Muwri dapat mengukur kemampuan siswa secara presisi sekaligus memberikan bimbingan intensif agar mereka lebih mantap saat menghadapi ujian utama dari munaqisy Ummi Foundation.
Untuk menjaga integritas dan kualitas penilaian, Ummi Foundation Daerah Gresik menugaskan 6 munaqisy resmi yang bertanggung jawab menguji 78 peserta. Para penguji ini merupakan individu yang telah mendapatkan sertifikasi dan pelatihan khusus dari Ummi Foundation untuk memastikan kualitas penilaian sesuai standar nasional metode Ummi.
Keenam munaqisy tersebut adalah Drs. Sigit Purnomo, Muhammad Lathiful Adib, S.Pd, Nur Jamilah, S.Pd, Siti Khumairah, S.Hum, Siti Nur Hidayah, S.Pd, dan Kholishatul Ilmiyah, S.Si.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Kholiq Idris SPd, menegaskan bahwa kegiatan munaqasah melampaui sekadar ujian formal.
“Kegiatan munaqasah bukan hanya sekedar ujian formal, tetapi menjadi pengukuran kualitas santri secara menyeluruh, mulai dari bacaan, hafalan, sikap, hingga pembiasaan mereka terhadap Al-Qur’an.” Ujarnya.
Ia menambahkan harapan bahwa kegiatan tahunan ini akan mencetak siswa SD Muwri menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya pandai membaca dan menghafal, namun juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Harapan serupa juga disampaikan oleh guru-guru Ummi SD Muwri, yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak di rumah agar latihan membaca dan menghafal Al-Qur’an dapat dilakukan secara konsisten.
Dengan terselenggaranya Munaqasah Al-Qur’an tahun kedua ini, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom berupaya mengambil peran aktif dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, rajin beribadah, dan berprestasi, memastikan keberlanjutan program ini di tahun-tahun mendatang.
