Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim agar resiko dapat dikurangi dan tidak muncul bencana berkepanjangan, pimpinan daerah (PD) Aisyiyah kabupaten Gresik melakukan sosialisasi Penanaman Pohon dan Sayur Dengan Sistem Pola Asuh kepada guru dan wali murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal. Kegiatan ini bertempat di kampus universitas Muhammadiyah Gresik, Jumat (12/11/2021).
Program gerakan “Penanaman Pohon dan Sayur Dengan Sistem Pola Asuh” merupakan kerja bareng Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah dengan LazisMu.
Sosialisasi program menghadirkan 3 pembicara diantaranya Rahmad Jumadi dari Dekan Fak Pertanian UMG,
Wiharyanti Nur Lailiyah pembina program Penanaman Pohon dan Sayur Dengan Sistem Pola Asuh di TK ABA Menganti serta Rohmatin pembina program Penanaman Pohon dan Sayur di TK ABA Griya Bunder Asri (GBA).
Rahmad Jumadi memaparkan bagaimana melakukan penyemaian benih penanaman dan pemeliharaan tanaman sawi tomat dan Lombok.
“Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun tumpang sari. Menanam benih sawi ada yang secara langsung tetapi ada juga yang melalui pembibitan terlebih dahulu.” Ujar Dekan Fak Pertanian UMG.
Sementara itu Wiharyanti Nur Lailiyah menyampaikan materi bagaimana cara penyemaian benih penanaman dan pemeliharaan tanaman kacang panjang, labu dan terong.
“Lakukan penggemburan tanah dengan cara mencangkul tanah dengan baik. Lalu buat bedengan-bedengan tempat kacang panjang akan di tanam.” Terang Wiharyanti Nur Lailiyah.
Rohmatin pembina program Penanaman Pohon dan Sayur di TK ABA Griya Bunder Asri (GBA) memberikan trik penyemaian benih dan penanaman tanaman kangkung dan bayam.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan benih yang dipilih memiliki kualitas yang unggul dan bebas dari hama dan penyakit.” Ungkap Rohmatin.
Rohmatin juga menjelaskan cara pemupukan kangkung “Beri pupuk kandang di atas tanah yang sudah diolah secukupnya, ratakan, dan biarkan selama 3-5 hari. Jika kandungan asam pada tanah terlalu tinggi, beri kapur dolomit untuk menetralkan pH.” Terang Rohmatin.
Acara juga dihadiri pengurus LLHPB PWA Jatim
Dwi Purwati, Ketua PDA Gresik
Idha Rahayuningsih , Bendahara PDA Sri wahyuni, Ketua Majlis Dikdasmen PDA & PCA Gresik, Kebomas, Menganti.
Serta Ketua Majelis Kesehatan PDA Kab Gresik.
Launching program In syaa Allah akan ditandai dengan penanaman 600 pohon di 5 area yakni, lahan bukit hollywood Randuagung, lahan SMK Muhammadiyah Panceng, TK ABA Sidayu, TK ABA Golokan & TK ABA Giri.
Program Penanaman Pohon dan Sayur Dengan Sistem Pola Asuh sebagai upaya pengendalian Perubahan iklim yang telah diakui sebagai penyebab meningkatnya frekuensi kekeringan, kebakaran hutan, cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana seperti banjir, longsor, badai siklon, dan lainnya.
Berbagai bencana alam tersebut menimbulkan korban harta dan jiwa. Di Indonesia, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, total 1.441 kali bencana alam yang melanda Indonesia sejak 1 Januari hingga 18 Juni 2021.
Bencana alam sepanjang 2021 telah menyebabkan 5,3 juta orang mengungsi. Sebanyak 12,8 ribu orang mengalami luka-luka, 69 hilang, dan 493 lainnya meninggal dunia. Bencana terbayak adalah bencana hidrometereologi, yakni bencana-bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. (Tik)