GIRImu.com — Selepas upacara Milad ke-109 Muhammadiyah, Kamis (18/11/2021) di halaman sekolah, para siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (Almadany) Kebomas, Gresik diarahkan ke kelas masing-masing. Mereka bermaksud nonton bareng (nobar) film Sang Pencerah.
Begitu antusias siswa menyaksikan film tersebut. Seperti Delisha Qistina Putri yang menanyakan alur cerita film Sang Pencerah. Ini cara siswa ini mengapresiasi film untuk bisa memahami jalannya cerita.
“Ustadzah aku ingin tahu apa yang terjadi pada Ahmad Dahlan setelah beliau kembali dari Mekkah,” tanya siswa kelas III Alamanda ini.
Menurut Delisha, filmnya sangat seru karena ia bisa mengetahui sejarah pendiri Muhammadiyah dan perjuangan dakwahnya di Yogyakarta. Dan, yang terpenting, ia bisa menonton kembali bersama dengan teman-teman sekelasnya.
Guru kelas 3 Alamanda Izzah Novitasari SPd sebelum pemutaran film mengarahkan anak-anak agar mencatat hal-hal penting yang terjadi dalam cerita film tentang perjuangan dakwah KH Ahmad Dahlan. Mereka diminta menulis resume dari hal-hal penting film, seperti tokoh, latar, juga pesan moralnya.
Kesan serupa juga bisa ditemukan di kelas lainnya. Adalah siswa kelas III Edelweis Ayu Wandira Ayra Putri yang begitu seriusnya mengikuti alur film yang dibintangi Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Ihsan Taroreh sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca Sebagai Nyai Ahmad Dahlan ini hingga sempat menitikkan air mata.
“Kenapa menangis Ayu,” tanya Khansa Amira Mulyanto, temannya.
“Aku terharu lihat perjuangan Kiai Dahlan,” jawabnya lirih.
Bahkan di kjelas IV Flamboyan, Khansa Aghniya Jasmine menyeka air mata berulang-ulang. Saat ditanyakan alasannya, ia menuturkan saat adegan orang-orang datang dan merubuhkan langgar Kiai Dahlan ia tak kuasa menahan sedihnya, seakan turut merasakan kesediaan Nyai Ahmad Dahlan
Peringatan Milad ke-109 Muhammadiyah di SD Almadany tahun ini cukup semarak. Dua tenda berdiri di halaman depan sekolah, tepatnya di depan Gazebo Flamboyan. Kepala Bagian Kurikulum yang juga Guru Al-islam dan Kemuhammadiyahan Kelas III dan IV, Drs AH Nurhasan Anwar, MPd menyampaikan seputar agenda gebyar Milad ini.
”Alhamdulillah, tahun ini Milad Muhammadiyah dapat berlangsung cukup meriah, namun tetap mengedepankan Prokes” ungkapnya.
Nurhasan menjelaskan, setelah upacara Milad, siswa diajak mengenang perjuangan KH Ahmad Dahlan merintis dakwah islam melalui Muhammadiyah di awal pendiriannya melaluii nonton film Sang Pencerah.
Tak hanya itu, Nurhasan menyampaikan, SD Almadany menjadi sponsor utama dilaksanakannya peringatan 109 tahun kiprah Muhammadiyah untuk negeri dan peringatan 22 Tahun Kebangkitan Kembali Hizbul Wathan yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebomas di SD Almadany.
“Semoga tumbuh kesadaran di jiwa-jiwa kader-kader persyarikatan akan pentingnya dakwah Islam melalui Muhammadiyah, tumbuh dan berkembang menjadi kader yang hebat dan militan,” tutupnya. (*)
Kontributor: Kurnia Royani Novitasari/Mahfudz Efendi (SD Almadany)