Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Peduli Apa Lagi

    Jun 17 2024144 Dilihat

    Di garisan ini,
    tak akan aku Izinkan
    seorang pun menahan.

    Menghalang,
    Atau cuba menabur onar
    matikan langkahku ke seberang.

    Aku bukan mainan
    pelengkap sandiwaramu
    tiada penghujungnya.

    Kekal jadi pemisah
    sejarah dan masa depan.
    mulut ini terkunci dari bercerita peritnya hidup di layar semalam.

    Setapak aku melangkah
    seluruh cakra tenaga melebur
    luka semalam tersiat calar bersilang kering digesel angin.

    Aku tidak peduli
    terpercik darah luka dibaju sendiri selerak titisan dikerikil jalanan
    tanda pernah berada di sini.

    Aku bukan boneka pelengkap ciptaan tangan berwajah
    malaikat berhati setan
    rakus memerah kudrat.

    Berbekal doa terjaga di dada
    Jangan dihalang langkah
    Kerana bayangmu
    terpelesok di bawah

    Telapak kaki melebar
    dengan cita dan harapan
    sempadan kisah semalam
    menjadi saksi.

    Hidup bukan untuk duniawi
    jauh untuk dikesali
    Jangan sesekali halangi
    aku sememang tak akan peduli

    Penulis :
    Dr. Moh. Ghazali Thaib.
    Akademi Sains Kedah, Malaysia.

    Author

    Tags:
    Share to

    Written by

    Editor rubrik Srawung Sastra

    Related News

    Semarak Malam Legian

    by Jan 19 2025

    Puisi Suhartoko Anak muda …. Kupahatkan kesejukan di wajah kalian, di malam yang tak pernah letih ...

    Lahir lagi

    Lahir Lagi

    by Jan 19 2025

    LAHIR-LAGI Ranjang adalah pertapaan. Antara kelahiran- kematian. Pertarungan tanpa suara, masa lalu ...

    Hujan ke 2

    Hujan Kedua

    by , Jan 15 2025

    Hujan Kedua Menggigil terus resahBerteduh tetap kuyupTerbenam raih cahaya Hujan kabarkan penggalan s...

    Catatan malam

    by Sep 15 2024

    Hari gini masih di jalananMenjual sapa dan harapWajah lelah tapi pura puraMembara bak tungku mie jaw...

    Jalan Surga di Palestina

    by Jul 27 2024

    Siapa biadab siapa beradab Tulang patah biasa Mati sia² tak hingga Mereka bilang nyerah aja Sayatan...

    Hujan Di Ujung Juni

    by Jul 01 2024

    Selalu ada cerita di musimnya. Kilat semburat di kejauhan. Angin menghadang yang lalu lalang. Air me...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top