Raih Berkah Puasa Arafah Di Panggung Kalitutup Qurban Runner 1K 2025

Acara2 Dilihat
banner 468x60

Girimu.com — Rachmat Ahsan Ibrahimi, siswa SD Muhammdiyah Komplek Gresik kampus A jalan KH Kholil No 90 Gresik tak menyangka jika nomor undian yang ia pegang disebut oleh MC kegiatan “Culture And Traditions Eid Adha 5th Kalitutup Gresik 2025”, Kamis (5/6/2025).

Dengan suka cita dan riang gembira, siswa yang masih kelas 3 tersebut berlari ke atas panggung dan langsung menerima doorprice dari panitia kegiatan Kalitutup Qurban Runner 1K 2025 berupa kipas angin.

Kepada kontributor girimu.com, siswa yang akrab disapa Baim tersebut mengungkap rasa gembiranya membawa pulang hadiah doorprice tersebut. Menurutnya, hadiah tersebut merupakan berkah dirinya yang sedang melaksanakan puasa Arafah.

Alhamdulillah oleh barokah poso Arafah,” ucapnya dalam bahasa Jawa sambil nyengir membawa doorprice menuju ibunya yang mendampingi sore itu.

Lely Rahma, ibunda Baim juga menuturkan rasa gembiranya. Menurutnya, apa yang didapat oleh putra kesayangannya tersebut di kegiatan yang diadakan oleh Pemuda Kalitutup Desa Sukodono, Gresik, merupakan sebuah kisah penuh berkah. Baginya, Puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah (tepatnya pada 5 Juni 2025, merujuk pada penetapan pemerintah) memang memiliki keutamaan besar, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Kisah Baim ini seolah menjadi bukti nyata akan janji keberkahan tersebut.

Mas Rudi, Salah satu panitia kegiatan menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut.

“Acara Qurban Runners 1K 2025 di Kalitutup Gresik ini selalu sukses menarik perhatian warga dan menjadi agenda rutin. Ratusan kambing diarak sejauh satu kilometer melewati jalanan utama, layaknya pelari maraton. Rutenya dimulai dari depan SMP NU 1 Kalitutup, melewati Jalan Sindujoyo, lalu menuju area Pasar Gresik dan berakhir kembali di Kalitutup,” terangnya.

Dikatakan, acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga sebagai sarana syiar Islam. “Kami senang melihat anak-anak, seperti Baim, semangat beribadah dan mendapatkan berkah. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah,” tutupnya.

Kisah Baim, sang penakluk kipas angin berkat puasa Arafahnya, menjadi cerita manis yang dibawa pulang ratusan warga sore itu. Sebuah pengingat, bahwa ketulusan beribadah, sekecil apa pun, akan selalu membawa kebaikan dan berkah yang tak terduga. (*)

Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja

Author

Berita Yang lain