Monday, December 16, 2024
25.6 C
Gresik

Sang Aktivis Muda Era Orde Baru

Judul buku/karya  : Laut Bercerita

Penulis/Pengarang : Leila S.Chudori

Penerbit                  : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun terbit           : 2017

Jumlah halaman    : 379

      Novel ini menyajikan cerita tentang perjuangan sekelompok aktivis mahasiswa Yogyakarta yang melawan rezim pada masa orde baru untuk menegakkan sebuah keadilan namun berujung dengan siksaan serta penghilangan secara paksa bagi yang melawan. Seperti pada novel “Amba” karya Laksmi Pamuntjak yang menyajikan cerita tentang pencarian cinta serta jawaban di tengah kekejaman sejarah dan juga novel “Pulang” karya Leila S.Chudori menyajikan cerita tentang pengasingan politik setelah peristiwa 1965. Saya memilih buku ini untuk diresensi karena didalamnya terdapat sebuah kisah sejarah yang menarik untuk dibahas sehingga dengan adanya resensi ini diharapakan makin banyak lagi yang membaca buku ini serta agar mengetahui sejarah yang terjadi di negara Indonesia.

SINOPSIS

Cerita ini menggambarkan tentang kehidupan seorang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada bernama Laut yang mempunyai pemikiran idealis sehingga membawanya tergabung dalam kelompok aktivis mahasiswa yang bernama Winatra. Kelompok aktivis ini memperjuangkan tentang ketidak adilan dalam berpendapat serta hak-hak berpolitik karena dibayang-bayangi oleh ancaman pemerintah pada masa orde baru. Serta menggambarkan penyiksaan para aktivis dan penghilangan secara paksa oleh aparat karena dianggap telah memberontak dan menggangu jalannya pemerintahan. Dan rasa sedih serta kehilangan yang dirasakan para keluarga aktivis yang menghilang secara tiba-tiba, terlebih adik dari aktivis Laut yang bernama Asmara Jati. Asmara Jati atau kerap dipanggil Asmara akhirnya bergabung pada komunitas keluarga korban penghilangan paksa dan terus berjuang untuk mendapat keadilan serta kebenaran dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak pemerintahan yang terus saja menutupi kebenaran tersebut.

Kelebihan

Cerita ini disajikan dengan menggunakan gaya bahasa yang puitis sehingga membuat cerita lebih hidup dan para pembaca bisa merasakan emosi dari cerita tersebut, serta penggambaran dalam novel Laut Bercerita sangat jelas sehingga membuat para pembaca mudah dalam membayangkan peristiwa yang terjadi pada cerita.

Kekurangan

Pada novel Laut Bercerita hanya fokus pada sudut pandang para aktivis dan pihak keluarga sehingga kurangnya sudut pandang dari pihak masyarakat dan para aparat yang terlibat pada cerita tersebut.

Analisis

Leila S.Chudori berhasil menyajikan sebuah cerita yang bergenre sejarah dan pesan yang tekandung dalam novel  Laut Bercerita tersebut sangatlah bagus yaitu pesan akan pentingnya untuk memperjuangkan keadilan dan meyuarakan aspirasi kita sebagai masyarakat. Serta memiliki kontribusi yang besar salah satunya dalam aspek sosial dan politik. Sehingga dampak positif yang bisa diambil salah satunya: sadarnya masyarakat terhadap pelanggaaran tentang hak asasi manusia yang terjadi pada masa orde baru.

Evaluasi

Dalam novel Laut Bercerita memiliki kontribusi terhadap aspek sosial dan politik salah satunya adalah menyadarkan masyarakat untuk berjuang menegakkan hak asasi manusia dan novel ini secara tidak langsung mengajarkan  untuk tidak takut dalam menyuarakan pendapat.

Kesimpulan

Novel Laut Bercerita karya Leila S.Chudorimerupakan sebuah novel bergenre sejarah yang menceritakan tentang sebuah perjuangan  dalam mempertahankan keadilan bagi masyarakat tentang hak asasi manusia. Dan pentingnya untuk tidak melupakan sejarah.Serta mengajarkan kita untuk tidak takut dalam menghadapi suatu masalah. Buku ini cocok bagi semua kalangan, terlebih bagi yang suka terhadap novel yang bergenre sejarah.

Peresensi: Tsautsigh Nabilatuz Zahrah

Mahasiswi UMM Malang, asal Gresik,

Author

Hot this week

Lazismu – Majelis Dikdasmen & PNF Nobatkan 10 Sekolah Penghimpun Filantropis Cilik Terbaik 2024

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Pendidikan Dasar dan...

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

Topics

Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan Gathering Ortu Asuh

Girimu.com -- Lazismu Gresik bersama Majelis Dikdasmen dan PNF...

Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024

Gresik, 14 Desember 2024 - Kolaborasi seni tari tradisional...

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...
spot_img

Related Articles