Kisaran, InfoMu.co – Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Anwar Abbas MAg hadir ditengah lebih 2000 warga persyarikatan di Kota Kisaran. Kehadiran Anwar Abbas yang juga Ketua Harian MUI Pusat itu dalam rangka Silaturrahim Muhammadiyah Asahan, Ahad (22/5).
Banyak hal yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah itu, mulai persoalan ekonomi umat yang harus mendapat perhatian serius sampai persoalan LGBT yang hari mendapat angin dari berbagai negara dan komunitas di dunia.
Jelas Anwar Abbas masadepan dunai akan ditentukan oleh pemilik kapital ( modal ) dengan modal besar yang dimiliki segelintir orang maka mereka akan menguasai banyak negara di dunia. Anwar Abbas menyebut hari ini pemilik modal di Amerika dan Eropa adalah Yahudi, dan ke depannya, seperti analisis banyak pakar penguasa dunai akan bergeser ke China.
Anwar Abbas menyebut Indonesia contoh dimana pemilik modal adalah suku China yang menguasa hampir seluruh sektor ekonomi.
Anwar Abbas menyebut ini persoalan serius. Muhamamdiyah sebagai organisasi terbesar di negeri ini harus ambil bagian ikut menata ekonomi umat.
Anwar Abbas pada materi ceramah Silaturrahim Muhammadiyah Asahan itu juga membahas persoalan LGBT ( Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender) yang hari ini mendapat angin diberbagai belahan dunia. Anwar Abbas menyampaikan protesnya akan pengibaran bendera LGBT di gedung keduataan besar Inggris di Jakarta. ” Itu tidak boleh dilakukan. LGBT sangat berbahaya bagi kehidupan umat manusia. LGBT lebih berbahaya daripada bom atom hirosima,” protes Wakil Ketua Umum MUI itu, karena LGBT akan merusak tata kehidupan umat manusia.
Silaturrahim berlangsung di Masjid Agung Kota Kisaran yang menjadi masjid kebanggaan warga Asahan.
Silaturrahim Muhammadiyah itu dihadiri Wakil Bupati AsahanTaufik Zainal Abidin, /Ketua MUI Asahan Ustadz Salman Tanjung, Wakil Sekretaris PWM Drs. Mutholib MM, Ketua PDM Asahan Drs. Akhyar, Anggota DPRRI Nasril Bahar dan Pimpinan Daerah dari Tanjung Balai, Batubara, Lab. Batu Utara, Tebingtinggi, Simalungun dan Pematang Siantar.
Dr. Anwar Abbas kembali menyampaikan protes keras atas sikap kedubesan Inggris yang mengibarkan bendera LGBT. Perlu diketahui praktik LGBT lebih berbahaya dari bom atom hirosima. LGBT melanggar sunatlah, kata Anwar Abbas.
Indonesia tidak boleh nemberi peluang kepada paham LGBT. Khusus Muhammadiyah tidak akan pernah memberi peluang pada berkembangnya LGBT. Indonesia pluritas dan beragam. Masing umat saling memahami.
Muhammadiyah Asahan
Ketua PDM Asahan Drs. Akhyar MAg pada sambutannya menjelaskan perkembangan Muhammadiyah di Asahan mulai dari Perguruan Tinggi, SMA, Madrasah Aliyah sampai SD dan TK. Muhammadiyah juga memiliki satu panti asuhan putra dan putri
Akhyar mengatakan Muhammadiyah memiliki tugas dan tanggungjawab dakwah, Ke-Islaman, Kebangsaan dan Ke-ummatan
Akhyar mengatakan selama masalah kebangsaan dan keummatan belum selesai maka tugas dan tanggungjawab Muhammadiyah akan terus berlanjut.
Ketua MUI Asahan Salman Tanjung Lc memberi apresiasi atas peran Muhammadiyah dalam membangun dakwah jamaah.
Sementara itu Wakil Bupati Asahan Taufiq Zainal Abidin mengatakan sinergisitas dan kerukunan ummat Islam di Asahan sangat terjaga dengan baik. Doakan agar Asahan dapat menjadi kabupaten yang Baldathun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.
Anggota DPRRI Daerah Pemilihan Sumatera Utara Nasril Bahar nengatakan siap mendukung dakwah bi hal dalam rangkaian dakwah ke Islaman, ke Bangsaan dan ke Ummatan.
Bersamaan dengan silaturrahim itu dilakukan pelepasan jamaah calon haji Muhammadiyah asal Kota Kisaran. Ada 15 orang jamaah haji asal KBIH Muhammadiyah Asahan yang tahun akan menunaikan ibadah haji. ” Sebenarnya lebih dari 15 calon jamaah tapi karena ada pembatasan usia maka yang berangkat hanya 15 orang,” jelas Idham Sadri, pengurus KBIH Muhammadiyah Asahan.
Pada kegiatan silaturrahim itu juga ditandatangani prasastri masjid Taqwa Muhammadiyah oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan prasastri Panti Asuhan Muhammadiyah Kisaran oleh Anggota DPRRI Nasril Bahar.
Juga dilakukan pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Asahan oleh PW IPM Sumatera Utara periode 2022-2024. (Syaifulh/Farhan Tanjung)
