Siswa Matsmunam Gantikan Generasi Tua Tadarus Al-Quran di Masjid Al-Hijrah – PWMU.CO

Siswa Matsmunam yang juga santri Ponpes Al Azhar saat Tadarusan di Masjid al-Hijrah selama Ramadhan 1443. (Syafril/PWMU.CO)

Siswa Matsmunam Gantikan Generasi Tua Tadarus al-Quran di Masjid Al-Hijrah. Liputan Anshori, Kontributor PWMU.CO dari Gresik.

PWMU.CO – Siswa MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah, Panceng, Gresik, menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan tadarus al-Quran di Masjid al-Hijrah.

Kegiatan ini berlangsung setiap malam usai melaksanakan shalat Isya’ dan Tarawih berjamaah. Seperti yang terlihat pada Kamis (14/4/22). Sejumlah siswa hadir ke masjid dan membaca ayat al-Qur’an secara bergantian. 

Ketua Takmir Masjid Al-Hijrah Syuhadak menyampaikan tadarus al-Quran ini sudah menjadi agenda rutin tahunan masjid, khususnya selama bulan Ramadhan. 

“Ini merupakan bagian dari program takmir masjid al Hijrah setiap tahun selama bulan Ramadhan,” katanya kepada PWMU.CO.

Syuhadak kemudian menceritakan kegiatan tadarus al-Quran di masjid ini secara rutin diadakan setiap tahun. Dan kegiatan tersebut dilakukan oleh jamaah dari generasi jamaah tua. Untuk Ramadhan 1443 H ini, takmir menggerakkan para generasi muda untuk menghidupkan suasana kemuliaan bulan Ramadhan dengan saling menyimak bacaan ayat al-Quran.

Kehilangan Generasi Tua

Sebelumnya, Syuhadak menyampaikan rasa kesedihannya mengingat takmir Masjid al-Hijrah pada tahun 2020 silam kehilangan dua jamaahnya yang setiap tahun aktif dalam kegiatan tadarus.

Pertama, Sudar berusia 60 tahun. Jamaah yang meninggal dunia ketika resiko kematian akibat pandemi covid-19 memuncak. Bapak yang pernah menjadi anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banyutengah ini, tidak pernah lepas melantunkan ayat al-Quran untuk menghidupkan masjid selama Ramadhan.

Kedua, Marsadi berusia 70 tahun. Jamaah satu ini merupakan sesepuh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panceng Gresik. Perpindahannya dari ranting Doudo ke Banyutengah, tidak menghilangkan kebiasaan asalnya. Ia selalu jamaah ke masjid dan meramaikan masjid selama Ramadhan dengan bertadarus di dalamnya.

“Namun kini, sesepuh itu sakit sehingga tidak memungkinkan untuk beraktifitas seperti biasa setiap tahunnya,” ucapnya dengan nada sedih.

Tahun ini takmir mengintruksikan remaja masjid untuk menggerakkan anak muda guna menyemarakkan kegiatan di masjid.

“Kegiatan tadarus anak Matsmunam ini cukup ramai tiap malamnya,” kata Syuhadak

“Mereka secara bergantian membaca ayat al-Quran, mininal tiap anak membaca 1-2 halaman. Sedangkan lainnya bisa menyimaknya,” lanjutnya.

Secara teknis, Syuhadap menerangkan kegiatan tadarus bersama yang dilakukan di Masjid al-Hijrah. Ketika satu temannya membaca ayat al-Qur’an, yang lain menyimak. Mereka saling meneliti dan mengingatkan,  Bilamana di antara meraka ada kesalahan saat membaca ayat al-Quran. 

Beberapa siswa Matsmunam dari kelas VII,VIII dan IX hadir setiap malam di masjid. Mereka secara bergiliran dengan teman lain bergantian mengisi kegiatan tadarus al-Quran di Masjid al-Hijrah.

Mereka di antaranya Muhammad Anggara Sadena, Fawwaz al-Hariz, M. Baril Wardah Mohammad Irham Maulana Firdaus, dan David Nu’man al Musyaffa’. 

Baca sambungan di halaman 2: Beri Semangat

sumber berita by [pwmu.co]

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Orang Tua Harus Pandu Anak Saat Pakai Internet

Read Next

Buka Puasa di Barcelona: Sebuah Ladang Dakwah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular