Siswa Spemdalas Kumandangkan Azan di MMC | PWMU.CO

Siswa Spemdalas Kumandangkan Azan di MMC Spemdalas, Liputan Ria Rizaniyah kontributor PWMU.CO
Peserta lomba azan dalam event Moslem Millenial Competition 2 (MMC) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Ria Rizaniyah-PWMU.CO)

Siswa Spemdalas Kumandangkan Azan di MMC, Liputan Ria Rizaniyah kontributor PWMU.CO

PWMU.CO – Moslem Millenial Competition 2 (MMC) digelar di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, salah satunya lombanya adalah azan, Kamis (7/4/22).

Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi mengampaikan lomba adzan ini bertujuan memotivasi generasi muda khususnya siswa spemdalas dan melahirkan calon muazin terbaik di masa mendatang.

“Semoga suara suara azan anak anak spemdalas bisa dikumandangkan di berbagai daerah di kota Gresik,” harapnya.

Suatu pelajaran berharga, lanjutnya, yang pastinya tidak akan pernah terlupakan oleh anak anak.

Cari Bakat Siswa

Pjs Wakil kepala sekolah bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) Halimah SPdI menuturkan spemdalas mengadakan lomba adzan untuk mencari bakat siswa.

“Lomba ini salah satu upaya untuk mengembangkan bakat dengan pembinaan mempersiapkan generasi cinta masjid yang siap berapresiasi di masyarakat dan ajang lomba,” katanya.

Juri lomba azan-Chanif Ichsan S Fil menjelaskan lomba ini diikuti 15 siswa dari kelas VII-VIII. Mereka masing-masing merupakan delegasi per kelas.

“Lomba terdiri dari satu kali tampil dan diambil 1 terbaik dari tiap levelnya. Azan yang dikumandangkan adalah Azan Subuh,” jelasnya.

Kriteria Lomba

Chanif Ichsan menjelaskan kriteria penilaia lomba ini meliputi lagu atau irama, makhorijul huruf, tajwid, fashohah, dan adab.

“Alhamdulillah anak anak sangat antusias di dalam perlombaan,” katanya.

Persiapan panitia begitu matang dengan menyiapkan bnyak lomba, para peserta beberapa kali latihan untuk mengikuti ajang lomba adzan ini.

Tetap Tenang

Peserta lomba azan perwakilan kelas VIII A Muhammad Eka Wildan Indrato menyampaikan kesannya mengikuti lomba adzan kali ini awalnya merasa grogi, tetapi dia berusaha untuk tetap tenang agar bisa tampil terbaik.

“Awalnya grogi, tapi saya menganggap di sana tidak ada orang. Jadi Alhamdulillah lancer saat mengumandangkan azannya,” tuturnya.  

Ini, lanjutnya, adalah pengalaman yang berharga dalam mengikuti lomba azan kali ini. “Semoga bisa memotivasi untuk lebih semangat dalam beribadah di bulan Ramadhan,” harapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

sumber berita by [pwmu.co]

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Kontribusi ‘Aisyiyah Menegakkan Kedaulatan Pangan di Indonesia

Read Next

Alam, Sebuah Ruang Publik Penjaga Peradaban yang Penting di Jaga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular