GIRIMU.COM — Setelah mengikuti latihan rutin yang diadakan setiap Jumat sore dan Sabtu pagi, tiga Srikandi cilik SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik unjuk gigi dalam ajang Utsman Cup IV 2025. Bertempat di lapangan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Utsman Bin Affan Surabaya, mereka menunjukkan keberaniannya dalam mengikuti ajang lomba tersebut pada Sabtu (15/11/2025).
Ajang lomba ini dikhususkan bagi para siswa pemula yang belum pernah menjuarai lomba panahan pada tahun 2024-2025. Ketiga Srikandi cilik kebanggaan sekolah itu adalah: Elvindaru Carissarania kelas 3 Abu Bakar Ash Shiddiq, Kinanti Anantavirya kelas 2 Umar Bin Khattab, dan Hafizha Nashwa kelas 1 Umar Bin Khattab. Mereka mewakili sekolah dalam kategori Putri SD kelas 1-3 jarak 7 meter. Dengan mengenakan baju olah raga dan membawa peralatan memanah lengkap, mereka terlihat siap mengikuti perlombaan dengan sungguh-sungguh. Didampingi pelatih panahan Joko Umborno, mereka mengikuti setiap saran dan instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Nashwa menuturkan, bahwa ini kali pertama dirinya mengikuti lomba panahan. “Sedikit gugup tapi juga berani. Semoga aku bisa menjadi juara,” tutur siswa kelas 1 yang baru mengikuti latihan rutin panahan pada semester 1 ini.
Harapan menjadi juara itu juga dilontarkan oleh Kinanti, yang sebelumnya telah mengikuti 1 kali pertandingan, dan kali ini menjadi pertandingan kedua yang telah ia ikuti selama bersekolah di SD Mudri.
“Semoga kali ini aku bisa menjadi juara,” ucapnya penuh semangat.
Pada babak penyisihan, terdapat 4 rambahan atau sesi yang diikuti peserta. Setiap rambahan hanya 5 anak panah yang dilesatkan menuju papan target. Tiga Srikandi cilik itu mendapat bantalan/papan target yang sama di no.1. Pada babak penyisihan, Carissa mendapat peringkat 25 dengan skor 39. Kinanti mendapat peringkat 34 dengan skor 27, dan Nashwa mendapat peringkat 35 dengan skor 28. Meski tidak berhasil masuk ke babak final, mereka tidak berkecil hati, karena telah berusaha semaksimal mungkin pada event kali ini.
Elvindaru Carissarania yang lebih akrab dipanggil Carissa menuturkan, bahwa ia tak merasa bersedih karena ia mengikuti lomba ini dengan harapan bisa menambah pengalaman.
“Sebelumnya aku sudah pernah ikut lomba panahan, dan ini yang ketiga kalinya. Aku ikut lomba karena ingin menambah pengalaman, agar bisa memenangkan lomba suatu hari,” ungkapnya.
Joko Umborno selaku pelatih, turut memberikan dukungan dan motivasi bagi mereka agar tidak pantang menyerah. “Tidak perlu berkecil hati jika hari ini belum mendapatkan podium, karena mengikuti event ini bertujuan untuk menambah pengalaman dan merangsang keaktifan serta kemampuan mereka. Harapannya semoga event hari ini dapat menambah semangat mereka dalam berlaga,” katanya.
Dalam hal ini, sekolah juga berperan aktif memberikan dukungan berupa fasilitas latihan, pembinaan serta pendampingan bagi siswa yang ingin mengasah kemampuan di bidang yang ia minati, tak terkecuali pada bidang olah raga panahan. Dengan demikian, potensi yang ada dalam diri setiap siswa dapat tersalurkan dengan baik, dan dapat mencetak generasi yang berakhlak dan berkarakter Islami sesuai Al Quran dan As-Sunnah. (*)
Kontributor: Melan Damayanti
