Tiga Sekolah Muhammadiyah Jatim Berkolaborasi Bikin Proyek di Tiga Negara

Girimu.com — Tiga sekolah, yakni SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, SD Muhammadiyah 15 Surabaya, dan SD Muhammadiyah 1 Bawean menggelar kegiatan International Study Exchange and Collaboration (In_TuXCo) Program. Kegiatan kolaboratif ini berlangsung selama 9 hari, mulai 29 September hingga 7 Oktober 2024.

Selain belajar di beberapa sekolah, rombongan juga akan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura dan Malaysia. Beberapa sekolah sebagai tempat belajar anak-anak adalah Sekolah Kebangsaan Raja Perempuan Mazwin Malaysia, Sekolah Kebangsaan Wan Kemara Changlun Kedah, dan Sekolah Kebangsaan Samakisas, Thailand.

Penanggung Jawab International Class Program (ICP) Pradita Eka Putri, SPd, menyampaikan, dibutuhkan waktu selama 6-8 bulan untuk menyukseskan program In_TuXCo ini. Hl itu dimulai dari penyusunan tim program, sosialisasi, proses pendaftaran, pembentukan grup wali siswa, pemesanan tiket, pembuatan paspor, proses pembinaan (bahasa dan budaya).

Selain itu, juga proses perizinan dinas terkait dan duta besar setiap negara, penyusunan buku panduan, serta penyesuaian jadwal dengan sekolah terkait. Tak kalah pentingnya, adalah persiapan properti dan kostum tampilan peserta.

Siswa SDMM siap menyuguhkan tiga tampilan khusus, yaitu Nusantara Dance, Traditional Medley Song in Choir, dan Gemu Famire.

Kepala SDMM Gresik Ria Pusvita Sari, MPd mengatakan, kerja sama ini memiliki arti yang sangat penting. “Tidak hanya sebagai sebuah proyek kolaborasi, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Melalui kegiatan ini, kita berusaha untuk mengajarkan nilai-nilai kerja sama, saling menghormati, dan keanekaragaman budaya kepada anak-anak kita,” ujarnya di sela pemberangkatan, Ahad (29/9/2024).

Kegiatan yang akan dijalankan ini, lanjutnya, khususnya proyek choral speaking, menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris, kreativitas, dan kerja dalam tim.

“Saya sangat yakin pengalaman ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi para siswa, baik dari segi akademis maupun pengembangan karakter. Dengan berkolaborasi, mereka akan belajar untuk saling mendukung dan menghargai perbedaan,” ujarnya.

Ria Pusvita Sari juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan orang tua yang telah mendukung penuh kegiatan ini. “Tanpa dukungan dan kontribusi semuanya, acara ini tentu tidak akan bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan kolaborasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. “Semoga persaudaraan di antara kita semakin kokoh dan dapat terus terjalin di masa-masa yang akan datang,” harapnya. (*)

Kontributor: Muhammad Ilham Yahya/Ria Pusvita Sari

Author