Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Muhammadiyah: Tragedi Stadion Kanjuruhan Mengoyak Marwah Bangsa

    Oct 02 202228 Dilihat

    Malang, InfoMu.co – Laga Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesian di stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu. Usai wasit meniup peluit panjang, suporter tuan rumah yang kecewa menyerbu lapangan. Pihak Kepolisian lantas menembakkan gas air mata di dalam stadion, sesuatu yang menyalahi aturan FIFA. Para penonton yang masih berada di dalam stadion pun panik dan berdesakan di pintu keluar, menyebabkan sesak nafas massal. Ratusan korban meninggal di stadion dan di rumah sakit.

    Tragedi Kanjuruhan ini menjadi tragedi paling mematikan kedua di dunia olahraga setelah peristiwa 24 Mei 1964 yang menyebabkan lebih dari 300 orang tewas dan 500 lainnya terluka dalam kerusuhan di Stadium Nacional Lima, Peru. Kejadian setelah laga Argentina mengalahkan Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade itu ditetapkan sebagai the world’s worst stadium disaster hingga sejauh ini.

    Menyikapi peristiwa Kanjuruhan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam tragedi yang terjadi pada pertandingan sepakbola di stadion Kanjuruhan Malang tanggal 1 Oktober 2022.

    Publik menyesalkan cara dan tindakan dalam menangani kerusuhan tersebut, sehingga terjadi korban meninggal yang besar. Pertandingan derby Jawa Timur dengan tensi tinggi ini disaksikan langsung 42.000 pasang mata, dari yang seharusnya 38.000 kapasitas penonton di Kanjuruhan.

    “Kami menyesalkan petistiwa tragis tersebut, lebih-lebih menyangkut nyawa manusia yang besar jumlahnya, padahal satu jiwa saja sangat berharga yang harus dijaga,” tutur Haedar pada Ahad (2/9/2022).

    Haedar menyampaikan perlu adanya investigasi yang objektif dan tuntas dari berbagai aspek, karena kasusnya bukan hanya nasional tetapi sudah berskala global. “Tragedi ini mengoyak marwah bangsa dan negara Indonesia,” tukas Haedar Nashir. Seolah sepakbola menjadi lebih berharga dibanding nyawa manusia.

    Kepolisian, PSSI, PT Liga Indonesian Baru, dan seluruh pemangku kebijakan perlu bersikap tegas dan bijak. (Ribas/SM)

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    Sd Al Islam Morowudi

    260 Siswa SD Al Islam Morowudi Ikuti Pro...

    by Feb 06 2025

    SD Al Islam Morowudi meluncurkan program baru bernama Murajaah Akbar yang diikuti oleh 260 siswa dar...

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top