Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Tugas Mahasiswa Muhammadiyah menjadi Cendekiawan Muslim yang Berfilosofi Growth Mindset

    Dec 14 202254 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berpesan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) baik yang sedang, akan, maupun yang sudah wisuda untuk menjalankan tugas sebagai cendekiawan muslim sekaligus memiliki filosofi growth mindset.

    Alih-alih menghakimi diri apabila lulus kuliah dengan IPK minimal, sebaliknya, mahasiswa Muhammadiyah harus optimis dan berpikir bahwa di masa depan harus lebih baik dari masa lalu dan masa kini. Filosofi ini boleh dimiliki oleh mahasiswa Muhammadiyah dalam menyongsong masa depan.

    “Tapi itulah bekal anda semua untuk sukses, karena sukses kita tidak sepenuhnya ditentukan oleh indek prestasi.” Ucap Mu’ti di acara Wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) periode II tahun 2022, Selasa (13/12).

    Hal itu Mu’ti utarakan karena tidak semua hal tentang kehidupan ini dipelajari di bangkau perguruan tinggi. Mengutip Dennis Mark dan Michael Dam, Mu’ti menyebut bahwa bangku sekolah dan perguruan tinggi tidak mengajarkan segalanya, dan tidak bisa memberikan semuanya.

    Di dunia yang dihadapkan dengan kemajuan teknologi digital, manusia akan senantiasa terus tertinggal dari kemajuan. Terkait dengan bekal menghadapi kemajuan-kemajuan, Mu’ti mengatakan bahwa tidak cukup hanya mengandalkan belajar di kampus saja.

    “Karena perkembangan teknologi itu mengikuti garis eksponensial (sementara manusia mengikuti garis datar). Yang kita bangun adalah mentalitas pebelajar dalam diri kita. Kita semua harus menjadi long life learner, pembelajar sepanjang hayat,” imbuhnya.

    Ke depan, sambung Mu’ti, tidak lagi penting di mana tempat bekerja, tetapi yang paling penting adalah bagaimana mahasiswa Muhammadiyah bisa berperan dan bermanfaat bagi yang lain. Oleh karena itu, di tempat kerja dan bermasyarakat merupakan kampus tempat belajar.

    Dalam tugas cendekiawan muslim yang ditulis oleh Ali Syariati, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa, mahasiswa Muhammadiyah senantiasa berusaha menjadi cendekiawan yang memiliki manhaj, ideologi, prinsip hidup serta visi yang jelas, dan dia berusaha melakukan perubahan di masyarakat dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.

    “Saudara-saudara sekalian perlu berada pada level sebagai cendekiawan; manusia yang berilmu, berkarakter dan manusia yang memiliki integritas, serta berusaha untuk bagaimana melakukan perubahan di masyarakat dengan ilmu, integritas dan keunggulan yang dimiliki,” harap Mu’ti.

    Hits: 3

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top