MUHAMMADIYAH.OR.ID, KUNINGAN – Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian berbagai negara termasuk di Indonesia. Banyak sektor bisnis yang terpuruk bahkan bangkrut akibat dari pandemi.
Melawati keterpurukan tersebut, Pemuda Muhammadiyah menggelar pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan dalam mengahadapi era society 5.0.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Sadam Husen menyampaikan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran digital dengan tema ‘Ramadhan Momentum Kebangkitan UMKM’ di harapkan pelaku UMKM di Kuningan bisa lebih melek dengan teknologi.
“Era industri 4.0 akan digantikan dengan era society 5.0. Perubahan ini perlu disikapi dengan lebih bijak dan tenang. Hal ini perlu menyeimbangkan perubahan seperti lingkungan, teknologi dan sumber daya manusianya,” ujar Sadam dalam rilis yang diterima redaksi Muhamammadiyah.or.id, Rabu (13/4).
Pelatihan yang melibatkan para pelaku UMKM, Sadam menerangkan bahwa penguasaan terhadap teknologi berdampak terjadinya pergeseran di dalam pemberian pelayanan dan juga dalam pengembangan UMKM di masyarakat.
“Permasalahan pada saat ini adalah masih minimnya pelaku usaha yang belum menguasai manajemen keuangan dan manajemen pemasaran digital,” terangnya.
Sehingga, kata Sadam, sangat diperlukan penambahan dan peningkatan potensi SDM pada penguasaan teknologi digital untuk implementasi di kehidupan sehari-hari dan pengembangan usaha.
Di tengah pendemi seperti sekarang ini, Sadam mengatakan, pelaku UMKM perlu menerapkan manajemen keuangan, agar tidak terjebak pada kesalahan yang umumnya dilakukan oleh pelaku usaha mikro maupun kecil dalam mengelola keuangan usahanya.
“Manajemen keuangan sangat penting bagi sebuah usaha, untuk mempertahankan kondisi dan kinerja keuangan agar terus bertahan dalam segala situasi ekonomi yang terus berubah,” kata Sadam.
Pihaknya berharap kepada pelaku UMKM, bahwa manajemen keuangan sangat diperlukan sebagai alat untuk mengelola keuangan, terlebih bagi usaha yang masuk dalam skala mikro, kecil dan menengah.
“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, dapat diaplikasikan dalam menjalankan usaha sehari-harinya. Sebab, semua orang sekarang sudah memakai gadget dalam berbisnis,” tandasnya.
Dalam pelatihan tersebut, hadir sebagai narasumber Nanang Abdurrahman dan Ilham Ramdhani, serta para pelaku UMKM di Kuningan.